Advertisement
Prabowo Imbau Pendukung Tak ke MK, Moeldoko: Keputusan Pak Prabowo Sangat Bijaksana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Imbauan Calon Presiden Prabowo Subianto supaya pendukungnya tidak berbondong-bondong hadir di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan menyidangkan sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendapatkan apresiasi dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Saya pikir itu imbauan yang bagus," kata Moeldoko kepada jurnalis di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Advertisement
Moeldoko menyatakan pendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 tidak ambigu atau mengartikan imbauan tersebut dengan cara yang lain. Moeldoko menyatakan Prabowo sudah jelas mengambil "jalan konstitusi" atau membawa masalah Pilpres 2019 ke MK.
"Jadi Pak Prabowo sudah mengatakan kita mengambil jalan konstitusi, sudah jelas mengatakan begitu kenapa masih ada peristiwa di jalanan. Nah itu berarti kan ambigu. Jangan. Itu sudah keputusan Pak Prabowo yang sangat bijaksana itu," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu meminta tidak ada lagi pendukung pasangan nomor urut 02 itu yang beraksi di jalanan. Moeldoko berharap tidak ada lagi orang-orang di sekitar Prabowo-Sandiaga yang mengembangkan pemikiran ambigu.
Seperti diketahui, Prabowo meminta para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong hadir di MK yang akan menyidangkan sengketa hasil Pilpres 2019.
"Kalau Anda mendukung Prabowo-Sandiaga, mohon tidak perlu hadir di sekitar MK," kata Prabowo dalam sebuah rekaman video yang beredar di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Menurut dia, pihaknya percaya pada hakim MK dan apapun keputusannya harus disikapi dengan dewasa dan tenang. Dia berharap para pendukungnya berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Kami mohon Anda percaya pada kami akan berbuat untuk bangsa dan negara. Kami selalu pikirkan yang terbaik untuk kepentingan rakyat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
- PKB dan Nasdem Gabung Koalisi Prabowo, Bagaimana Pembagian Jatah Kursi Menteri Prabowo-Gibran?
- Gunung Ruang Naik ke Level Awas, Masyarakat Diimbau Evakuasi
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
- Tak Semua Harus Dirangkul, Prabowo Diminta Sisakan 2 Partai Agar Bisa Jadi Oposisi
Advertisement
Advertisement