Advertisement
Cuitan Dahnil Anzar yang Menyindir Jokowi Tiba-Tiba Menghilang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Cuitan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Twitter yang menyindir sumbangan pribadi Capres nomor urut 01 Joko Widodo saat kampanye tiba-tiba lenyap.
Warganet beramai-ramai mempertanyakan cuitan Dahnil Anzar yang tiba-tiba menghilang.
Advertisement
Banyak warganet yang merasa aneh dengan hal tersebut. Awalnya, pada Rabu (12/6/2019) pukul 21.48 WIB Dahnil Anzar membuat cuitan menyindir sumbangan pribadi Jokowi.
"Harta di LHKPN Rp 6,1 miliar, sumbangan pribadi sebagai capres Rp 19,5 miliar. Padahal prinsip dasar pemilu dan konstitusi dasar kita adalah jujur dan adil," ujar Dahnil Anzar seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/6/2019).
Namun, tak lama berselang cuitan tersebut hilang dari akun Dahnil Anzar. Warganet menduga Dahnil Anzar sengaja menghapus cuitan tersebut.
"Dicari... dicari cuitan @dahnilanzar di bawah ini. Kok hilang, ada yang tahu kemana?" tulis seorang warganet @narkosun.
Hasil pencarian Suara.com, cuitan Dahnil tersebut memang sudah tidak muncul di akun @dahnilanzar. Cuitan tersebut diduga telah dihapus dari akun Dahnil Anzar.
Ketidaksesuaian LHKPN Jokowi dengan besaran sumbangan pribadi inilah yang dijadikan sebagai salah satu gugatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Tim Hukum BPN Prabowo-Sandi mencurigai aliran dana tersebut.
Berdasarkan data LHKPN yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), secara keseluruhan LHKPN jokowi mencapai Rp 50.248.349.788.
Berikut rincian LHKPN Jokowi yang telah dilaporkan:
Harta tanah dan bangunan Rp. 43.888.588, alat transportasi dan mesin Rp. 1.083.500.000, harta bergerak lainnya Rp. 360.000.000, kas dan setara kas RP. 6.109.234.704 dan hutang Rp 1.192.972.916.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
Advertisement
Advertisement