Advertisement
Muncul Gerakan Moral Penyelamatan, Ferdinand Ungkap Kondisi Internal Partai Demokrat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan agar semua kader menjaga soliditas dan martabat partai. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Hukum dan Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Pesan beliau, tetap menjaga martabat partai dari serangan pihak mana pun," kata Ferdinand di Jakarta, Sabtu (15/6/2019).
Ferdinand juga mengatakan bahwa SBY selalu berpesan untuk menjaga Indonesia jangan sampai konflik karena persatuan bangsa jauh lebih penting daripada kekuasaan.
Namun, dia enggan mengomentari langkah para senior Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) yang mendorong diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB).
Ferdinand mengatakan bahwa kondisi internal Demokrat tetap solid dan tidak terpengaruh pernyataan para senior Demokrat tersebut.
"Kami baik-baik saja, tidak ada masalah dan tidak terpengaruh pernyataan senior Demokrat," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kader Partai Demokrat hampir setiap hari berdiskusi dengan SBY sebagai Ketua Umum Demokrat terkait dengan situasi politik nasional.
Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada masalah internal yang dihadapi partai tersebut setelah pernyataan senior Demokrat yang tergabung dalam GMPPD itu.
Sebelumnya, senior Partai Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) mengkritisi kondisi internal Demokrat dan mendorong DPP Partai Demokrat menggelar kongres luar biasa paling lambat pada tanggal 9 September 2019.
Politikus senior Demokrat yang tergabung dalam gerakan ini, antara lain, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua, pendiri Demokrat Ahmad Mubarok, dan tokoh senior lain, seperti Ahmad Jaya dan Ishak.
Salah satu yang dikritisinys adalah hasil Pemilu 2019, Demokrat memperoleh suara 7,7 persen meskipun lolos ambang batas parlemen, perolehan tersebut menempatkan Demokrat di posisi urutan terendah sejak Partai Demokrat menjadi peserta Pemilu 2004.
Terkait dengan kondisi ini, GMPPD menilai diperlukan adanya introspeksi dan evaluasi menyeluruh, kemudian bersama seluruh potensi dan kader untuk membangkitkan semangat dan langkah bersama mengembalikan muruah dan kejayaan Partai Demokrat.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Tertangkap di Solo
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari
- Cerah Berawan dari Pagi sampai Siang, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 5 Mei
- Banyak Cerah Berawan dan Suhu Panas, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Minggu 5 Mei
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement