Advertisement
PBB Sebut Putra Mahkota Saudi Terlibat Pembunuhan Khashoggi, Begini Reaksi Kerajaan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Laporan oleh seorang ahli PBB tentang pembunuhan Jamal Khashoggi dinilai Pemerintah Arab Saudi mmerupakan tuduhan yang tidak berdasar dan kontradiksi.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan tidak ada yang baru dari laporan tersebut sebagaimana dikutip ArabNews.com, Kamis (20/6/2019).
Advertisement
Dia mengatakan bahwa otoritas pengadilan di Kerajaan Arab Saudi adalah satu-satunya yang kompeten untuk menyelidiki kasus mantan wartawan itu tersebut dan sejumlah tersangka telah ditangkap.
“Laporan itu merupakan kontradiksi yang jelas dan tuduhan tidak berdasar yang menantang kredibilitasnnya sendiri" katanya di akun Twitter.
Al-Jubeir melanjutkan bahwa pihaknya dengan tegas menolak segala upaya untuk berprasangka terhadap kepemimpinan Kerajaan atau untuk menghapus kasus ini dari jalur keadilan di Kerajaan atau memengaruhinya dengan cara apa pun.
Arab Saudi akhir tahun lalu mendakwa 11 orang terkait pembunuhan itu dan jaksa sedang mengupayakan hukuman mati terhadap lima dari mereka.
Al-Jubeir mengatakan pengadilan itu dihadiri oleh perwakilan dari kedutaan besar lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB di samping Turki dan organisasi hak asasi manusia Arab Saudi.
Laporan investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelumnya menyatakan ada dugaan kuat Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), bersama sejumlah pejabat lainnya terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi. PBB menyarankan supaya Pangeran Salman segera diperiksa karena mereka menyatakan memiliki bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Anak Muda Diedukasi Jadi Pengusaha Lewat Event Lari Pejuang Run 2024 di UGM
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement