Advertisement
3 Pos Pemadam Kebakaran Akan Dibangun di Sukoharjo
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO – Pos pemadam kebakaran di Kabupaten Sukoharjo dinilai masih kurang untuk menjangkau wilayah barat, timur dan selatan. Guna optimalisasi jangkauan wilayah kerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berencana menambah tiga pos lagi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, Heru Indarjo mengatakan akan mendirikan tiga pos pemadam kebakaran akan dibangun di wilayah selatan mengkaver Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Kemudian pos dibangun di wilayah barat untuk mengkaver wilayah Baki, Gatak dan Kartasura, serta pos di sisi timur mengkaver Mojolaban dan Polokarto.
Advertisement
"Saat ini baru ada pos induk yang mengkaver seluruh wilayah di Sukoharjo. Kedepan pos induk disiapkan untuk mengkaver Sukoharjo, Bendosari, Nguter dan Grogol," katanya, Jumat (21/6/2019).
Penambahan pos pemadam kebakaran diperlukan agar saat terjadi kebakaran penanganan akan semakin cepat. Selama ini Sukoharjo bagian barat, timur dan selatan masih minim jangkauan pemadam kebakaran. Sehingga apabila ada tiga tambahan pos pemadam kebakaran baru maka jarak antara pos menuju lokasi kebakaran menjadi pendek.
“Seharusnya, maksimal selama 15 menit sudah sampai di tempat kejadian perkara [TKP] kebakaran. Jadi memang sebenarnya butuh menambah pos pemadam untuk optimalisasi bagian selatan, timur dan barat,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Agus Santosa menilai penambahan pos pemadam kebakaran dinilai mendesak direalisasikan. Hal ini mempertimbangkan jarak tempuh maksimal ke lokasi kebakaran 15 menit, tingkat kesulitan jalan, akses menuju jalan raya dan lainnya. Seperti halnya wilayah Kartasura yang dinilai menjadi daerah dengan tingkat kebakaran cukup tinggi dengan penanganan kebakaran yang terkendala jarak.
"Beruntung selama ini kita dibantu dengan daerah lain di Soloraya dalam penanganan kebakaran. Sehingga jika terjadi kebakaran di daerah perbatasan, maka pemadam kebakaran dari daerah lain ikut bergerak," katanya.
Saat ini Pemkab tengah mencari aset milik daerah sebagai bakal lokasi pos pemadam kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Erick Thohir Marah, Ingatkan Garuda Muda Main sebagai Tim Kontra Guiena
- Blue Print BUMN hingga 2034 Disiapkan, Sektor Pupuk dan Pangan akan Disatukan
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement