Advertisement
Setelah Putusan MK, PAN Gelar Rakernas, Bakal Resmi Membelot ke Jokowi?
Advertisement
Harianjogja.com, DEPOK – Sikap politik Partai Amanat Nasional (PAN) bakal ditentukan setelah putusan sidang sengketa pilpres.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan pihaknya berencana melakukan rapat kerja nasional (rakernas) setelah sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis 27 Juni.
Advertisement
"Kami masih tunggu hasil keputusan dari MK, setelah itu baru PAN akan menggelar rakernas untuk mengambil langkah partai ke depannya. Kalau bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf, saya tidak mau berspekulasi lebih lanjut," kata Eddy ketika menghadiri Diskusi Analisis Urgensi Ambang Batas Parlemen 4 Persen, di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (24/6/2019).
"Tahun lalu saja kami saat menentukan arah politik mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga itu, kami putuskan melalui mekanisme rapat. Setelah itu, PAN akan menggelar mukernas," sambungnya.
Eddy menegaskan sampai saat ini PAN masih berkoalisi dengan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Ia mengatakan, keadaan tersebut bukan saja bisa berubah setelah rakernas usai putusan PHPU oleh MK. Akan tetapi, Eddy enggan berandai-andai dan masih menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan.
"Saya tidak bisa berandai-andai tentang masalah itu arah politik partai koalisi 02, jadi apa pun bisa terjadi. Tapi sampai dengan hari ini hingga putusan MK maka kami tetap berada di koalisi 02," jelas Eddy.
Menurut dia, pertemuan dengan partai politik anggota Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yakni Gerindra, PKS, Demokrat, dan Berkarya adalah konsensus yang tepat untuk menentukan arah koalisi.
Lalu mengenai kontrak politik, kata Eddy, PAN berada di koalisi hingga Pemilu 2019 berakhir. Oleh karena itu, pertemuan dengan seluruh parpol koalisi juga bakal menentukan kontrak politik untuk Pemilu 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Senin 20 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Kemenko Perekonomian: Ada Plafon Rp107 Miliar untuk Beli Alsintan
- Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi
- Menpar Soroti Pengerukan Tebing untuk Kepentingan Pariwisata
- Tiba di Bali, Elon Musk Disambut Luhut
- Ada Prospek Usaha, Warga Sekitar IKN Diharapkan Tidak Menjual Lahan
- Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.648 Personel
- Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Advertisement