Advertisement
Ini Jemaah Calon Haji Termuda dan Tertua dari Kota Madiun
Advertisement
Madiunpos.com, MADIUN -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun mengklaim persiapan keberangkatan calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Madiun, Jawa Timur, ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1440 Hijriah atau 2019 Masehi telah mencapai 98 persen.
"Persiapan sudah mencapai 98 persen. Secara keseluruhan, alhamdulillah semuanya sudah siap untuk diberangkatkan," ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun Ahmad Munir kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).
Advertisement
Untuk kesiapan dokumen baik paspor maupun visa, kata dia, semuanya telah selesai. Demikian juga pemeriksaan kesehatan dan semua yang berkenaan dengan keberangkatan jemaah calon haji, telah diklaim siap.
Bahkan, calon haji asal Kota Madiun juga telah melaksanakan praktik manasik haji tingkat kecamatan sebanyak enam kali dan tingkat kota sebanyak dua kali yang dipusatkan di gedung Wisma Haji Kota Madiun.
Dia menerangkan jumlah calon haji Kota Madiun yang akan berangkat pada tahun ini mencapai 189 orang. Mereka masuk dalam kelompok terbang (kloter) empat Embarkasi Surabaya yang bergabung dengan calon haji asal Pacitan dan Surabaya.
"Jumlah calon haji yang berangkat tahun ini turun dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai sebanyak 214 jemaah," kata Ahmad Munir.
Seharusnya sesuai daftar tunggu, ungkap Ahmad Munir, tahun ini ada 181 calon haji Kota Madiun yang berangkat. Tetapi karena adanya penambahan kuota dari pemerintah dan Kota Madiun mendapat jatah tambahan delapan orang, maka jumlah totalnya menjadi 189 orang.
Dari 189 calon haji yang berangkat, terdiri 85 laki-laki dan 104 perempuan. Terinci dari Kecamatan Taman 115 orang, Kecamatan Kartoharjo 52 orang, dan Kecamatan Manguharjo 22 orang. Selain itu, ada lima petugas pendamping yang menyertai jemaah, yakni Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI).
Pihaknya mengimbau para calon haji untuk mematuhi semua aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Di antaranya tentang batasan membawa perlengkapan atau barang.
Selain itu, bagi calon haji yang masuk dalam golongan risiko tinggi, hendaknya menjaga kesehatan dan membawa obat-obatan pribadi sesuai resep dokter agar nantinya dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar.
Sesuai rencana, calon haji asal Kota Madiun akan diberangkatkan dari Wisma Haji Kota Madiun pada Minggu (7/7/2019) pukul 11.00 WIB dan tiba di embarkasi Surabaya pada pukul 15.00 WIB. Kemudian, tanggal 8 Juli para calon haji akan diberangkatkan dari Surabaya menuju Madinah.
Para calon haji yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar pada bulan November tahun 2010. Sementara, calon haji asal Kota Madiun yang termuda tercatat atas nama Mustofa Abdul Azis, 26, warga Jl. Slamet Riyadi dan tertua tercatat atas nama Jayat Sukadi, 77, warga Jl. Trengguli.
Sesuai jadwal, para calon haji Kota Madiun tersebut akan kembali ke Tanah Air pada 19 Agustus mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
Advertisement
Advertisement