Advertisement
Pencariaan Helikopter yang Hilang Kontak Dilanjutkan Esok Hari
Advertisement
Harianjogja.com, SENTANI--Pencarian helikopter milik TNI AD yang hilang kontak di Papua Jumat (28/6/2019) dihentikan. Tim Basarnas Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, bersama aparat TNI/Polri dan masyarakat setempat yang melakukan pencarian helikopter MI 17 akan melanjutkan pencarian melalui jalur darat Minggu (30/6/2019) esok pagi.
Wakapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Sentani, Kabupaten Jayapura menjelaskan, pencarian yang dilakukan hari oleh Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Oksibil bersama aparat TNI/Polri dan masyarakat setempat yang tadi melakukan pencarian melalui jalur darat sudah kembali dari Kampung Buluanop menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang karena kondisi cuaca di kampung itu sangat dingin.
Advertisement
"Kemudian cuaca juga memburuk sehingga tadi sore mereka sudah kembali ke Oksibil, tim yang di Kampung Oksob juga demikian, besok mereka kembali melanjutkan pencarian melalui jalur darat," katanya, Sabtu (29/6/2019).
Lokasi hilangnya helikopter berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, dan juga bergunung-gunung dan berbukit-bukit, bahkan ada yang mencapai sampai 3.000 meter di atas permukaan laut.
"Jadi lokasi itu berada di ketinggian dan rata-rata masih hutan lebat, tentu kita berada pada posisi dimana kontak terakhir antara pilot dengan petugas menara [tower]," katanya.
Sebelumnya, tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, bersama aparat TNI/Polri dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat sekitar pukul 11.49 WIT.
Letkol Inf Dax Sianturi menjelaskan, tim darat yang melakukan pencarian untuk TNI/Polri sebanyak 60 orang ditambah dengan tim SAR, serta masyarakat dan elemen lainnya sekitar 100 orang.
"Tadi malam mereka sudah berada di Kampung Bulangkop, Distrik Okaom. Dari Bulanop ada yang menuju ke Distrik Oksob dimana diinformasikan bahwa masyarakat terakhir melihat helikopter hilang pada Jumat kemarin sekitar pukul 12.00 WIT," katanya.
Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hari Buruh 2024, Bupati Bantul: Momentum Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Kerahkan Ribuan Personel untuk Amankan Peringatan Hari Buruh
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1 Kilogram Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi di Wilayah Perbatasan
- Badan Geologi Ungkap Kegempaan Gunung Ibu Meningkat Signifikan
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
Advertisement
Advertisement