Advertisement
Politikus Nasdem Ingatkan PKB Jangan Terlalu Ngotot Minta Jatah Menteri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Politikus yang juga anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Taufiqulhadi, mengatakan meski partainya memiliki kursi lebih banyak dari Partai Kebangkitan Bangasa (PKB), namun tidak akan meminta kursi menteri kepada Presiden terpilih Jokowi nantinya.
Menurutnya, tidak sepantasnya meminta 10 kursi ke Presiden Jokowi karena posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Advertisement
"Klaim itu tak terlalu tepat dan sebaiknya dikomunikasikan saja saat rapat dengan presiden terpilih secara langsung. Jadi tak perlu diungkapkan kepada publik," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Rabu (3/7/2019).
Dia tidak membantah kalau masih terlalu dini untuk membicarakan soal posisi menteri. Akan tetapi, sebaiknya hal itu tidak diungkapkan di depan publik karena bisa saja PKB mendapatkan 12 kursi menteri nantinya.
“Tapi pada dasarnya kalau bicara kursi atau perolehan suara, kursi Nasdem lebih tinggi dari pada kursi PKB di DPR," tegas politisi itu.
Untuk itu, dirinya meyakini bahwa jatah menteri untuk Nasdem akan bertambah. Tentu saja kursi yang ada bisa dipertahankan dan bahkan bisa bertambah lagi.
“Suara Nasdem lebih besar lagi sekarang, jadi kursi yang ada dipertahankan, dan Nasdem naik 100 persen sekarang, kursi yang ada bisa dpertahankan, dan bisa dapat lagi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap PKB mendapat 10 menteri di periode kedua pemerintahan Jokowi. Cak Imin berdoa agar PKB sukses dalam perolehan suara legislatif DPR RI dan diberikan amanah menjadi menteri.
"Moga-moga jumlah kursi yang diraih minimal 60 DPR, moga-moga yang jadi menteri minimal 10 menteri dari PKB," ujar Cak Imin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement