Advertisement
Jalur Kereta Jogja-Borobudur Penting Dihidupkan Lagi, Ini Pertimbangannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan masih menggelar studi dan perkiraan dana yang dibutuhkan menghidupkan kembali jalur kereta api Jogja-Borobudur.
Direktur Umum PT KAI Edi Sukmoro reaktivasi jalur kereta api yang menghubungkan Jogja-Borobudur sangat penting karena bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan angkutan massal.
Advertisement
Menurut dia, keberadaan angkutan massal sangat dibutuhkan terutama bagi penumpang yang suka commute atau pergi pulang dalam waktu satu hari.
“Reaktivasi jalur ini, kalau bagi saya sangat penting. Karena pada akhirnya, angkutan massal dibutuhkan terutama yang suka pulang pergi. Misalnya yang kerja di Jogja, tetapi rumahnya di Magelang. Sama seperti Solo-Jogja, ada yang kerja di Jogja, tetapi tinggal di Solo sehingga bolak-balik tiap hari,” ujar dia, Selasa (2/7/2019).
Saat ini rencana reaktivasi jalur KA Jogja-Borobudur masih dalam kajian Dirjen Perkeretaapian. Jalur ini dinilai sangat vital dan akan banyak manfaatnya jika reaktivasi terlaksana.
“Namun, perlu diingat kalau ikuti trase lama, sudah berdiri bangunan sehingga harus dipikirkan solusinya bagaimana. Kalau nanti bisa diaktivasi akan bisa mengangkut orang yang ingin bepergian melalui jalur Jogja-Borobudur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement