Advertisement
Pansel Capim KPK Siapkan Format Uji Publik dengan Meminta Masukan Media
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menyiapkan format uji publik untuk para kandidat.
Setelah pendaftaran melalui email ditutup pada pukul 23.59 WIB, ratusan kandidat dalam seleksi capim KPK tersebut akan melalui serangkaian tahapan seleksi mulai dari administrasi, objective test, psikotes, profile assessment, uji publik, wawancara, dan tes kesehatan.
Advertisement
Nantinya, Pansel Capim KPK akan mengumumkan kandidat yang lolos seleksi administrasi pada 11 Juli 2019.
"Kemudian ada uji publik, ini yang baru. Lalu yang terakhir adalah wawancara bersama dengan tes kesehatan. Itu [uji publik] adalah masukan dari media, kita akan menyiapkan formatnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Hingga saat ini, dia menyebut pihaknya masih menggodok konsepnya karena tahapan uji publik ini merupakan hal baru.
Sementara itu, Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih mengungkapan format uji publik yang diusulkan oleh para pemimpin redaksi media adalah ditayangkan secara langsung.
"Kita ingin formatnya tetap seleksi, bukan election. Itu yang sedang kita perbincangkan karena itu terus terang masukan dari pemred-pemred [pemimpin redaksi] pada waktu itu. Jadi kita coba untuk mengakomodasi supaya lebih transparan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement