Advertisement
Korporasi Jihad Jamaah Islamiyah Diduga Punya Dana Besar, Densus 88 Diminta Telusuri
Sabtu, 06 Juli 2019 - 16:07 WIB
Nina Atmasari
Anggota Densus 88 Anti Teror bersiaga usai melakukan penggerebekan di Kampung Bugis, Kenali Besar, Alam Barajo, Jambi, Selasa (30/). - Antara/Wahdi Septiawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pengamat Teroris Al-Chaidar meminta Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror untuk menelusuri dan menyita seluruh aset kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang jumlahnya dinilai sangat banyak sejak organisasi itu dibekukan pada 22 April 2008 lalu.
Ia mengatakan bahwa organisasi JI memiliki amunisi dana yang sangat besar sejak dibekukan pada 22 April 2018, karena sejak dibekukan JI mulai membangun korporasi jihad. Selain membangun korporasi jihad, teroris JI juga tidak pernah melakukan amaliyah, sehingga pengeluaran korporasi jihad tersebut tidak terlalu besar setiap bulannya.
"JI saat ini punya dana yang besar dan belum pernah digunakan untuk amaliyah atau kegiatan terorisme lain, karena pemimpin JI kan sudah tidak ada lagi, Para Wijayanto yang ditangkap kemarin ini seorang pedagang ahli bukan seorang penggagas teror," tuturnya kepada Bisnis, Sabtu (6/7).
Menurut Al Chaidar, beberapa aset yang dimiliki JI mulai diinvestasikan ke beberapa tempat, untuk memperkuat kekuatan ekonomi JI. Al Chaidar juga mengaku tidak heran jika ada anggota JI yang digaji hingga Rp10 juta-Rp15 juta.
"Tidak heran lagi itu, karena kelompok ini memang fokus membangun kekuatan ekonomi dulu agar kuat untuk menyerang," katanya.
Sebelumnya, Polri membeberkan alasan organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI) bisa bertahan sejak dibekukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 22 April 2008 lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa kader organisasi eks pimpinan Abu Bakar Baasyir tersebut bisa bertahan hingga menggaji kadernya sebesar Rp10 juta-Rp15 juta per bulan karena JI memiliki perusahaan sawit cukup besar di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
Advertisement
Advertisement