Advertisement
Almarhum Sutopo Dinilai Sosok Perekat Koordinasi Antarlembaga
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan sosok almarhum Sutopo Purwo Nugroho merupakan perekat koordinasi antarlembaga agar jika terjadi bencana alam dalam penanganannya tidak tumpang tindih sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
"Tentunya seluruh warga Indonesia merasa kehilangan tidak terkecuali PMI, sosoknya sangat berdedikasi pada tugas dan tanggung jawabnya, meski Pak Topo sedang sakit, ia selalu komitmen menjalani tugasnya untuk menginformasikan kejadian-kejadian bencana yang terjadi," kata Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani dikutip Antara, Minggu (7/7/2019).
Advertisement
PMI merasa kehilangan dengan sosok Pak Topo, namun perjuangan dan kerja almarhum tentunya akan dilanjutkan sebagai orang yang sama-sama bekerja untuk kemanusiaan. Hal senada juga dikatakan Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat M Arifin Hadi, selaku pribadi dan mewakili Markas Pusat PMI ia merasa sangat kehilangan atas meninggalnya beliau.
Ia mengatakan beliau selama ini menjadi perekat koordinasi antar lembaga. Banyak prestasi yang diciptakan oleh Sutopo termasuk bagaimana membangun data dan informasi lebih sinergis.
"Segenap keluarga besar PMI mendoakan agar seluruh amalan ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan diampuni semua salah serta khilaf dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," tambahnya.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal pada Minggu 7 Juli 2019 sekitar pukul 02.20 waktu Guangzhou, China atau sekitar pukul 01.20 WIB. Almarhum meninggal dunia saat menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St Stamford Modern Cancer Hospital sejak 15 Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Banyuroto Kulonprogo
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Advertisement