Advertisement
Komunitas Kampanyekan Peduli Sampah di CFD DKI Jakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sebanyak enam komunitas pecinta lingkungan melakukan aksi kampanye bersama mengajak masyarakat untuk peduli sampah di area Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, kegiatan gabungan enam komunitas pecinta lingkungan yang didukung oleh salah satu produsen elektronik tersebut dilakukan dengan melakukan konvoi jalan kaki memutar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan sepanjang Jalan MH. Thamrin.
Advertisement
Tidak sekadar berkonvoi, aksi gabungan yang juga diikuti puluhan masyarakat umum itu juga melakukan aksi pungut sampah yang berserakan di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Dengan diiringi musik perkusi dari botol dan galon bekas, aksi memungut sampah juga diwarnai teriakan-teriakan kampanye mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
"Ayo semua warga, jangan buang sampah sembarangan. Mari kita semua, buang sampah pada tempatnya," teriak para aktivis di area CFD yang padat pengunjung.
Tak sedikit warga yang peduli terhadap kampanye tersebut. Beberapa kali pengunjung yang bersimpati terlihat membantu untuk memungut sampah yang tercecer di jalan.
Salah satu aktivis dari komunitas pecinta lingkungan Jakarta Osoji Club, Faiz Muttaqin mengapresiasi positif kegiatan kampanye gabungan ini.
"Dengan begitu, kami berharap pesan untuk lebih peduli sampah di Indonesia, khususnya Jakarta dapat lebih tersampaikan," kata Faiz.
Senada dengan Faiz, aktivis lingkungan dari komunitas Trash Hero, Wibisono mengatakan, kesadaran masyarakat yang kurang dalam membuang sampah pada tempatnya masih menjadi pemicu banyaknya sampah yang berserakan di perkotaan.
"Jangan sampai masyarakat sadar setelah merasakan dampak buruk besar dari kebiasaan membuang sampah sembarangan ini," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Wibisono, kampanye penyadaran seperti yang dilakukan secara gabungan oleh para aktivis harus terus dilakukan.
Selain aksi kampanye dengan memungut sampah, aksi gabungan itu juga dilanjutkan dengan demonstrasi pengolahan sampah plastik oleh komunitas Kertabumi Klinik Sampah. Mereka mempraktikkan cara mengolah sampah plastik untuk jadi barang dengan nilai jual tinggi ke masyarakat.
Koordinator "Brand Market" Kertabumi Klinik Sampah, Athaya Lavita mengatakan, demonstrasi pengolahan sampah ini dilakukan agar masyarakat sadar bahwa sampah plastik memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik.
"Semakin banyak yang mengelola sampah dengan benar diharapkan dapat berkontribusi positif bagi keseimbangan lingkungan yang baik di bumi," kata Athaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
Advertisement
Advertisement