Advertisement
Sri Mulyani Sebut RAPBN 2020 Tampung Janji Kampanye Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan RAPBN 2020 akan menampung visi misi presiden terpilih dan untuk janji kampanye Jokowi. Jokowi menyampaikan sejumlah rencana program ketika berkampanye sebagai Calon Presiden di Pemilihan Presiden 2019. Pada akhirnya, Jokowi terpilih lagi sebagai presiden untuk kedua kalinya pada periode 2019-2024.
Sri menyatakan pemerintah menyiapkan sejumlah pos anggaran terkait dengan janji Jokowi seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja dan Kartu Sembako. Untuk program KIP Kuliah, Sri menyatakan pemerintah akan menambah jumlah beasiswa untuk 400.000 orang dengan nilai anggaran Rp7,6 triliun dalam kurun waktu 4 tahun mendatang. Pada saat ini, jumlah beasiswa itu untuk 380.000 orang.
Advertisement
Dengan penambahan itu, beasiswa KIP Kuliah akan diberikan untuk 780.000 orang. "Untuk 2020 start-nya (anggaran mulai) Rp4,8 triliun. Nanti pasti tahun-tahun ke depan jumlahnya akan naik karena jumlah enrollment-nya (pendaftaran) juga akan meningkat," kata Sri dalam konferensi pers seusai Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas membahas pagu indikatif Rancangan APBN 2020 yang diikuti oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Untuk program Kartu Sembako, Sri menyatakan program tersebut merupakan desain ulang dan penguatan dari program beras sejahtera atau rastra. Jumlah rumah tangga penerima dan jumlah manfaat yang akan diberikan per keluarga akan ditingkatkan oleh pemerintah pada 2020. Sri memperkirakan jumlah anggarannya mencapai Rp25,7 triliun untuk 15,6 juta keluarga penerima manfaat.
Untuk program Kartu Pra-Kerja, Sri menyatakan program itu masih dibahas antar kementerian di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Menurut Sri, perkiraan anggaran untuk Kartu Pra-Kerja mencapai Rp10,3 triliun yang akan digunakan untuk satu juta pelatihan digital dan satu juta pelatihan reguler.
Dalam konferensi pers itu, Sri menyatakan pihaknya belum bisa menyampaikan data mengenai asumsi makro RAPBN 2020. Kendati demikian, asumsi makro itu akan berada dalam rentang angka yang sudah dibahas oleh pemerintah dan DPR.
"Kita akan mendesain untuk nota keuangan nanti adalah pertumbuhan pajaknya diupayakan cukup tinggi namun realistis dimana untuk PPh dan PPn akan didesain berdasarkan pertumbuhan ekonomi 5 tahun terakhir ini. Dan tentu kita juga masih akan proses untuk membahas UU Perpajakan yang nanti pengaruhnya terhadap tarif dan penerimaan negara, mungkin baru dirasakan pada 2020 atau awal 2021," kata Sri.
Seperti diketahui, Presiden akan membacakan Nota Keuangan Rancangan APBN 2020 pada 16 Agustus 2019 di DPR. Sri menyatakan pemerintah juga mendesain APBN untuk mendukung program pembangunan yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
Advertisement
Advertisement