Advertisement
Bertemu Bos PT Krishna Alam Sejahtera Klaten, Korban Mengaku Seperti Terhipnotis
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -- Sejumlah mitra kerja PT Krishna Alam Sejahtera mengaku seperti terhipnotis tiap kali bertatap muka dengan bos perusahaan tersebut, Al Farizi.
Salah satu mitra kerja, Sri, 41, asal Kecamatan Cawas, mengaku sudah beberapa kali bertemu langsung dengan Al Farizi. Dia menginvestasikan uang pinjaman bank Rp32 juta untuk paket B.
Advertisement
Sri sudah mendapatkan penghasilan Rp10 juta sejak ikut investasi itu pada akhir April lalu. Sri menjelaskan ada pertemuan tiga bulanan yang digelar perusahaan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Al Farizi membagikan doorprize di antaranya sepeda motor, televisi, hingga paket investasi. “Setiap kali bertatap muka dengan Al Farizi, rasanya itu seperti ingin mengeluarkan uang terus untuk berinvestasi. Seperti terhipnotis,” kata ibu rumah tangga tersebut di Mapolres Klaten, Senin (15/7/2019).
Hal senada disampaikan, Indah, 52, warga Kecamatan Karangdowo, Klaten. Dia menuturkan setiap kali bertemu langsung dengan Al Farizi muncul keinginan untuk menambah nilai uang yang sudah diinvestasikan.
Soal bahan jamu yang sudah dikeringkan para mitra, Indah mengaku pernah mendapat informasi dari perusahaan bahan jamu tersebut disetorkan ke sejumlah rumah sakit. “Saya mencoba mengecek ke salah satu rumah sakit di Jogja. Ternyata produknya itu hanya dimasukkan gudang,” kata dia.
Sementara itu, polisi masih memburu Al Farizi, bos PT Krishna Alam Sejahtera. Saat dihubungi nomor ponsel yang tercantum pada surat perjanjian kerja sama kemitraan, nomor ponsel tersebut bukan milik Al Farizi.
Nomor ponsel itu milik Trisna, Wakil Direktur PT Krishna Alam Sejahtera. Namun, Trisna juga belum bisa dimintai konfirmasi. “Saya masih di Satreskrim dan saat ini masih interview dulu,” kata Trisna.
Senin itu, seratusan mitra kerja yang menjadi korban dugaan penipuan PT Krishna Alam Sejahtera mendatangi Mapolres Klaten guna menanyakan perkembangan laporan mereka.
Kedatangan mereka disambut Kabagops Polres Klaten, AKP Didik Sulaiman. Dari seratusan orang, lima orang diminta mewakili rombongan untuk bertemu Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah, serta Kasatintel Polres Klaten, Iptu Panaji Suryo Saputro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Golkar Lakukan Survei Elektabilitas Balon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Bantul 2024 Pekan Ini
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
Advertisement
Advertisement