Advertisement
Amien Rais Beri Kesempatan Jokowi-Ma'ruf Pimpin Indonesia, Begini Kata Waketum PAN ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang memberi kesempatan bagi Jokowi dan Maruf Amin untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. dianggap wajar oleh Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan.
Menurut Bara, sudah seharusnya memang pernyataan itu diucapkan oleh Amien selaku tokoh. Pernyaataan Amien, kata Bara, menunjukan jika demokrasi di Indonesia semakin dewasa.
"Memang harus begitu kan, pihak yang kalah memberikan kesempatan pihak yang menang. Jadi memang seharusnya kalau seorang negarawan itu ya memberikan kesempatan," kata Bara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
"Dengan apapun posisi yang diambil, itu memang seharusnya begitu dalam sebuah demokrasi. Kita hargai sikap Pak Amien," sambungnya.
Saat ditanya terkait pernyataan Amien soal Jokowi tersebut, Bara tak bisa memastikan apakah itu pertanda bahwa Amien mulai melunak soal keinginan mayorutas pengurus PAN untuk bergabung di dalam koalisi Jokowi.
"Ya nggak tahu ya, tapi memang sikap tersebut memang harus ditunjukkan oleh semua pihak. Ikut membantu menenangkan situasi," ujar Bara.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengatakan agar semua pihak dapat memberikan kepercayaan kepada Jokowi dan Maruf beserta kabinetnya untuk memimpin Indonesia pada periode mendatang.
"Soal kekuasaan berikan kepercayaan dan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Maruf Amin dengan menterinya. Nanti lima tahun kita awasi," kata Amien di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Amien juga menyerukan pentingnya partai di luar pemerintah untuk menjadi oposisi agar bisa terus mengawasi kinerja Jokowi - Maruf Ami dengan menjadi oposisi.
"Kalau demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan, jadi demokrasi bodong," kata Amien.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mencegah Korupsi di Daerah, KPK Menyiapkan Lima Program
- Pria di China Mulai Sulit Cari Istri Memicu Penipuan Pengantin Pesanan, KBRI Beijing: Harap Waspada
- Lemkapi Sebut Polri Butuh Nahdlatul Ulama
- Erupsi, Gunung Ruang Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi Lima Kilometer
- Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, PAN: Ada Pengurangan Suara di Aceh
- Bus Terguling Masuk Sungai, 25 Orang Meninggal Dunia
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement