Advertisement
Seekor Kerbau Bule Kyai Slamet di Kraton Solo Beranak, Ini Nama yang Diberikan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Seekor kerbau bule di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat beranak. Anak kerbau ini merupakan yang kedua kalinya dalam keluarga kerbau bule keturunan Kyai Slamet di kraton tersebut, selama tiga bulan terakhir.
Satu anakan hewan klangenan Keraton Solo itu baru saja lahir pada Selasa (16/7/2019) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Kerbau itu berjenis betina dan diberi nama Nyai Sela.
Advertisement
Nyai Sela lahir dari indukan bernama Nyai Paing. Sebelumnya pada Jumat (3/5/2019) pagi, anakan betina lain juga lahir dari indukan yang berbeda. Anak dari Nyai Ngatmini itu diberi nama Nyai Jumi.
Pengelola Alun-alun Selatan dan Kerbau Kyai Slamet, K.R.M.H. Aditya Soerya Herbanu, mengatakan nama bayi kerbau itu diberikan oleh Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton, G.K.R. Wandansari Koes Moertiyah [Gusti Moeng],” kata dia, Rabu (17/7/2019).
Dengan lahirrnya dua anakan itu, keturunan kerbau yang rutin dikirab pada malam 1 Sura itu bertambah menjadi 19 ekor. Sampai saat ini pengelolaan kerbau-kerbau albino tersebut masih di bawah naungan LDA.
Perawatan dan pemeliharaan seperti kebutuhan untuk pakan merupakan hasil iuran dari sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-alun Selatan. Per hari mereka patungan senilai Rp2.000-Rp3.000 tiap PKL.
“Hasil tarikan mayoritas untuk pakan harian yang lumayan. Tapi yang cukup besar untuk mengganti pilar kandang mahesa [sebutan lain kerbau]. Pilar dari kayu tidak tahan 10 tahun sehingga harus revitalisasi, Tumpuan kosot [gesekan] kayu glugu tidak cukup kuat. Sampat saat ini pembenahan masih berjalan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
Jadwal Layanan SIM di Bantul Mei 2024, Ini Lokasi dan Waktunya
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini
Advertisement
Advertisement