Advertisement
Pelempar Molotov di Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota Ternyata karena Sakit Hati Pernah Ditilang
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG — Dua tersangka pelempar molotov cocktail atau bom bakar ke Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Mapolres Magelang Kota dan Rumah Dinas Ketua DPRD Magelang yang terjadi Rabu (3/7/2019), akhirnya ditangkap Aparat Polres Magelang Kota.
"Dua pelaku tersebut yakni Rohman Abdul Rohim, 27, beralamat Kampung Rejosari, Kelurahan Magersari dan Angga Putra Pamungkas, 24, beralamat Kampung Tejosari, Kelurahan Magersari, Kota Magelang," ungkap Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi, di Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).
Advertisement
Kedua tersangka itu ditangkap di rumah masing-masing, Kamis dini hari. Ia menuturkan pengungkapan kasus ini bermula dari penyelidikan yang intensif yang dilakukan Satreskrim Polres Magelang, mulai dari olah tempat kejadian perkara, analisis rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sejumlah titik, dan keterangan sejumlah saksi.
Menurut dia, salah seorang saksi yang diperiksa menyatakan berkomunikasi dengan pelaku sebelum terjadi pelemparan molotov cocktail atau bom bakar itu. Saksi sempat menyapa pelaku, tetapi tidak mengetahui kalau pelaku yang melakukan pelemparan bom yang terbuat dari botol yang berisi bahan bakar minyak itu. "Dari saksi tersebut, kami berhasil mengungkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut," simpulnya.
Ia menyampaikan dari keterangan sementara pengakuan tersangka, mereka berdua sering berpindah-pindah tempat guna menghindari pengejaran aparat. Namun, akhirnya, Tim Resmob Satreskrim Polres Magelang berhasil menangkap kedua pelaku.
Ia menjelaskan pada saat penangkapan, kedua tersangka sempat melawan aparat yang hendak menangkap mereka. Namun, polisi berhasil melumpuhkan dengan memberikan tembakan pada kaki mereka.
Ia mengatakan motif pelemparan bom molotov di dua tempat berbeda itu, kedua pelaku sedang dalam pengaruh minuman beralkohol. Pelaku juga mengaku kalau aksinya ini didasari oleh sakit hati.
"Tersangka Rohman menjadi inisiator pelemparan molotov ini, karena sakit hati adiknya pernah ditilang oleh anggota Satlantas Polres Magelang Kota dan tidak bisa diselesaikan. Untuk membalasnya dia melempar molotov ke kantor Unit Laka Lantas yang ada di Jl. Ikhlas," katanya.
Kemudian motif pelemparan bom molotov ke rumah dinas ketua DPRD di Jl. Diponegoro, Magelang, yakni pernah ada perselisihan yang diselesaikan secara kekeluargaan. "Pernah ada perselisihan yang diselesaikan secara kekeluargaan, namun yang bersangkutan tidak diopeni pada penyelesaian secara kekeluargaan tersebut. Tidak ada unsur politik, unsurnya masih dendam pribadi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement