Advertisement
Dinilai Berkontribusi dalam Revolusi Mental, Surya Paloh Diberi Penghargaan
Advertisement
Harianjogja.com, SUBANG--Tokoh nasional Surya Paloh menerima penghargaan lencana Bintang Astha Hannas karena kontribusinya dalam revolusi mental yang menjadi visi dan misi Presiden Joko Widodo.
Penyematan itu dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) Astha Hannas, Ermaya Suradinata, di Kampus PKBI, Subang, Jawa Barat, Kamis (18/7/2019).
Advertisement
Ketua Dewan Pembina Kampus PKBI Astha Hannas Ermaya Suradinata mengatakan penghargaan ini merupakan tanda kehormatan tertinggi dari kampus Astha Hannas dan merupakan pertama kali diberikan kepada tokoh nasional.
"Untuk pertama kalinya, diserahkan kepada seorang negarawan Indonesia, Bapak Haji Surya Dharma Paloh," kata Ermaya.
Ermaya mengatakan penyematan penghargaan lencana revolusi mental Astha Hannas itu merupakan bentuk penghormatan kepada tokoh Indonesia yang dinilai memiliki kontribusi terhadap kemajuan bangsa. Lencana Bintang Astha Hannas dianugerahkan bagi putra-putri terbaik bangsa.
Penghargaan diberikan kepada Ketua Umum Partai NasDem itu karena telah menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat dalam demi tegaknya Ideologi Pancasila dan memprioritaskan keutuhan NKRI.
"Surya Paloh bukan sekedar pemimpin politik tetapi juga sudah menjadi contoh keteladanan, sebagai seorang pemimpin dan sebagai seorang negarawan," kata Ermaya.
Selain itu Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia yang digagas dan diperjuangkan oleh Surya Paloh juga dinilai sejalan dengan Gerakan Revolusi Mental yang tengah dibangun oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu dirinya mengingatkan, atmosfer perubahan iklim dunia dengan cepat berubah. Belum lagi perkembangan ekonomi digital yang semakin cepat dan diakselerasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia yang semakin modern.
"Namun di sisi lain terkikis nilai-nilai dasar Pancasila dan budaya khususnya Indonesia. Saat ini dibutuhkan sekolah NKRI untuk menggerakkan gerakan revolusi mental yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar karakter bangsa Indonesia," ujarnya.
Di tempat yang sama, Surya Paloh mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Pembina Revolusi Mental dan Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia Astha Hannas yang telah memberikan penghargaan.
"Tak pernah terpikirkan dari perjalanan hidup saya menerima penghargaan ini. Saya menaruh kembali penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar kampus pembangunan karakter bangsa," katanya
Ia berpesan kalau revolusi mental sejatinya dimulai dari dalam diri sendiri. Setiap elemen masyarakat harus bisa mengubah perilaku-perilaku negatif. Tujuannya, menjadikan Indonesia bangkit, dengan siap menyatakan sebagai bangsa Indonesia sebagai bangsa adidaya.
Selain menerima penyematan Lencana Bintang Astha Hannas, Surya juga meresmikan gedung Sekolah NKRI yang berada di dalam Kompleks Kampus PKBI. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kulonprogo Terpilih Ditunda, Sengketa di MK Jadi Penyebabnya
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Advertisement
Advertisement