Advertisement
HASIL RISET : Bertemu Jokowi, Prabowo Kehilangan Ribuan Follower Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pertemuan antara Presiden RI terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden Pemilu 2019, Prabowo Subianto di MRT, 13 Juli 2019, menyebabkan Prabowo kehilangan ribuan pengikut di akun media sosial Twitter.
Peneliti Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada (CfDS UGM), Paska Darmawan menjelaskan, sebelum terjadinya pertemuan, pengikut Prabowo Subianto lewat akun @prabowo terverifikasi centang biru, memiliki tambahan pengikut lebih dari 600 akun tiap harinya. Total pengikut 4.131.436 pengikut terpantau pada Jumat (12/7/2019), selanjutnya pengikut Prabowo berkurang pada Sabtu (13/7/2019) saat terjadinya pertemuan, menjadi 4.130.545 pengikut. Jumlah itu turun kembali pada Minggu (14/7/2019) menjadi 4.125.925 pengikut.
Advertisement
"Paska pertemuan memang terjadinya kenaikan jumlah pengikut. Hanya saja kenaikan terjadi perlahan dan tidak sekonsisten awal, yang mencapai lebih dari 600 pengikut," kata dia, saat memaparkan hasil riset CfdS perihal Respon Warganet Twitter terhadap Pertemuan Jokowi-Prabowo, di ruang BC 201, Gedung BC Fisipol UGM, Jumat (19/7/2019).
Paska menambahkan, kondisi serupa juga menimpa akun Twitter Partai Gerindra (@Gerindra), yang awalnya memiliki 509.855 pengikut pada Jumat (12/7/2019), turun menjadi 509.287 pada Sabtu dan mereka kembali kehilangan pengikut sehingga hanya mengantongi 507.105 pada Minggu (14/7/2019).
Sedangkan pada akun Jokowi, tidak terjadi kenaikan maupun penurunan signifikan. Begitu juga dengan akun Anies Baswedan yang digadang-gadang warganet menjadi presiden, aktivitas media sosial keduanya terlihat konstan.
Menurut Paska, hasil riset ini hanya memperlihatkan hasil dari media sosial pengikut atau pendukung dua kubu. Sehingga tidak dapat menjadi alat untuk mengeneralisasi perihal berhasil atau tidaknya, rekonsiliasi yang dilakukan oleh Jokowi dan Prabowo.
"Butuh penelitian lanjut dan lebih mendalam," ungkapnya.
Peneliti CfDS berikutnya, Trevilliana Eka Putri mengungkapkan, ada sebanyak 169.238 cuitan akun Twitter terangkum memberikan respons atas terjadinya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Sedikitnya ada lima besar tagar yang populer di media sosial Twitter kala itu, baik yang bernada negatif maupun positif. Mulai dari #03PersatuanIndonesia, #0p0sisiTanpaRekOnsiliasi, #AniesBaswedanforPresident, #kampretakantetapberjuang, #RekonsiliasiRasaTerasi.
Dari 169.238 cuitan tadi, sebanyak 25.132 merupakan unggahan asli, 23.189 adalah Replies, cuitan ulang (Retweet) sebanyak 120.917. Hal itu menunjukkan, walau cuitan asli hanya sedikit, namun ada banyak interaksi antar pengguna Twitter lewat cuitan ulang.
"Puncak cuitan warganet terjadi pada 13 Juli 2019 pukul 11.00 - 12.00 WIB. Jumlah menurun secara fluktuatif dan muncul pula tagar-tagar baru," ucapnya.
Tagar bernada sentimen negatif kebanyakan muncul dari akun-akun yang terlihat mendukung pasangan calon 02, sedangkan tagar sentimen positif berasal dari akun yang cenderung mendukung pasangan calon 01.
Tagar negatif seperti #0p0sisiTanpaRekOnsiliasi, #AniesBaswedanforPresident, #kampretakantetapberjuang, #RekonsiliasiRasaTerasi banyak muncul pada 13-16 Juli 2019.
Kedua peneliti belum dapat melihat apakah hasil penelitian itu merefleksikan kondisi pendukung dan sentimen masyarakat atas kedua tokoh, di dunia nyata.
Penelitian ini juga tidak dapat mengindentifikasi akun robot dan bukan, karena hal itu membutuhkan tools lebih banyak.
"Termasuk juga lokasi cuitan berasal, karena kami menduga sejumlah pengguna menggunakan VPN dalam mengakses jaringan internet. Untuk mengetahui lokasi sebenarnya pemilik akun, akun juga harus mempersilakan Twitter mengakses lokasi mereka berada," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Tabrak Pohon, Warga Bantul Meninggal Dunia di Jalan Paris-Panggang
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement