Advertisement
LPJK Siapkan 6.000 Kontraktor Bangun Ibu Kota Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta menuju daerah di Kalimantan rupanya bukan hanya isapan jempol belaka. Memang saat ini belum diumumkan daerah yang akan dijadikan sebagai ibu kota baru.
Namun sudah ada beberapa hal yang saat ini sedang dipersiapkan oleh persiapkan. Seperti salah satunya adalah kebutuhan kontraktor dan tenaga kerja konstruksinya.
Advertisement
Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalimantan Timur (Kaltim) Heru Cahyono mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan perintah dari pemerintah pusat untuk menyiapkan tenaga kerja dan kontraktornya. Apalagi mengingat calon ibu kota baru itu nantinya akan terletak di Kalimantan.
“Kami sebagai orang disana dsri sumber daya manusianya. Lebih banyak menggunakan,” ujarnya, Senin (22/7/2019).
Heru menambahkan, untuk pemindahan ibu kota, pihaknya akan menyiapkan 6.000 badan usaha (kontraktor). Dari jumlah tersebut terdiri dari berbagai macam sektor kontraktor dari mulai konstruksi hingga elektrikal.
Sementara itu jumlah tenaga kerja yang disiapkan adalah sebanyak 12.000 tenaga konstruksi. Jumlah tersebut merupakan tenaga kerja lokas yang sudah siap pakai karena sudah memiliki sertifikat tenaga konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement