Advertisement
Haji 2019: Jemaah Asal Kota Jogja Sudah Jalani Umrah Wajib
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Jemaah haji asal Kota Jogja yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci seluruhnya dalam kondisi sehat dan sudah menjalankan ibadah umrah wajib di Mekkah, Arab Saudi.
"Seluruh jemaah haji yang sudah diberangkatkan sudah berada di Mekkah untuk menjalankan umrah wajib," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jogja Nur Abadi di Yogyakarta, Rabu (24/7/2019).
Advertisement
Jamaah haji asal Kota Jogja yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 21 SOC dan 22 SOC menempati pemondokan yang berada sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Jamaah Kloter 21 SOC terdiri atas 354 orang dan Kloter 22 SOC meliputi 92 orang.
"Jamaah menempati Al Bow Hotel dengan jarak sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Jaraknya tidak terlalu jauh," kata Nur Abadi.
Jamaah haji asal Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Kloter 21 SOC dan 22 SOC diberangkatkan dari Kota Jogja pada 12 Juli dan diperkirakan tiba kembali ke Yogyakarta pada 24 dan 25 Agustus.
Selain dua kloter yang sudah diberangkatkan, ada enam calon haji asal Kota Yogyakarta yang akan bergabung dalam Kloter 96 SOC dan 49 calon haji dalam Kloter 97 SOC yang akan diberangkatkan pada 4 Agustus.
Koper jamaah calon haji Kloter 96 SOC dan 97 SOC sudah harus dikumpulkan pada 2 Agustus di Kantor Kementerian Agamna Kota Jogja.
"Untuk dua kloter terakhir, tidak ada perubahan jumlah jamaah yang akan diberangkatkan. Seluruhnya juga berada dalam kondisi yang baik dan siap diberangkatkan," kata Nur.
Jamaah dalam dua kloter terakhir dari Kota Jogja diperkirakan tiba kembali di Jogja pada 15 September sore hari.
Nur mengatakan bahwa calon haji yang diberangkatkan tahun ini rata-rata mendaftar pada 2011. "Antrean memang belum terlalu lama. Tetapi, jika mendaftar pada tahun ini maka baru akan diberangkatkan pada 2043," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
Advertisement
Advertisement