Advertisement
Najwa Shihab Disebut Mumpuni Jadi Mensos
Advertisement
Harianjogja.com , JAKARTA--Pengamat komunikasi dan politik nasional Emrus Sihombing mengatakan jurnalis dan pembawa acara Najwa Shihab mumpuni untuk dijadikan menteri di kabinet kerja jilid II Presiden Joko Widodo, tepatnya di posisi Menteri Sosial.
"Najwa Shihab punya kemampuan dan kapabilitas yang luar biasa. Ketika dia mengajukan pertanyaan, itu bukanlah pekerjaan mudah, sering kali orang menganggap jawaban yang bagus itu jauh lebih baik dari pertanyaan yang bagus, itu salah. Artinya ketika wartawan mengajukan pertanyaan yang dapat mengungkap fakta berarti dia punya kemampuan yang luar biasa," kata Emrus yang juga Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, Sabtu (27/7/2019).
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Najwa Shihab bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Yenny Wahid, serta Yunarto Wijaya berdikusi bersama di kampus Monash University, Clayton, Australia untuk mengajak para warga diaspora Indonesia kembali bersatu setelah Pemilihan Umum 2019.
Mengetahui hal itu, Emrus melihat bahwa Najwa memiliki jiwa nasionalis yang sangat tinggi. Selain itu, Emrus juga mengatakan Najwa adalah sosok pluralis, atau mempertahankan kondisi kemajemukan dan keberagaman bermasyarakat, serta religius.
"Saya lihat secara hipotetis karena saya tidak dekat dengan dia. Menurut saya integritas dia sangat luar biasa. Begitu dia ke luar dari salah satu stasiun televisi, dia tidak pernah berhenti berkarya, dia buat karya baru lagi dengan Mata Najwa, bahkan saya melihat dia mendirikan media sendiri bernama Narasi TV. Ini contoh bahwa dia tidak akan pernah padam sekalipun ada tantangan, saya kira dia punya jiwa kepemimpinan yang luar biasa," ujar Emrus.
Emrus mengatakan jika Presiden Joko Widodo mencari calon menteri independen atau nonpartai, Najwa Shihab adalah salah satu yang memenuhi syarat dan memiliki potensi besar.
"Saya melihat karena rata-rata acara dia menyangkut hal yang humanis, pluralis, dan menjalin kebersamaan. Saya kira dia tepat dijadikan Menteri Sosial. Kalau memang latar belakangnya hukum bisa juga dipertimbangkan untuk menteri Hukum dan HAM. Tapi saya rasa lebih tepat menjadi Menteri Sosial sehingga kohesi sosial kita antaranak bangsa berjalan dengan baik," kata Emrus.
Untuk diketahui, Najwa Shihab merupakan sarjana hukum lulusan Universitas Indonesia. Mengawali karir sebagai jurnalis di stasiun televisi Metro TV selama 17 tahun dan sempat menjadi pembawa acara Mata Najwa dan Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
Advertisement
Advertisement