Advertisement
PKB Akui Tak Bisa Halangi Jika Gerindra Masuk Koalisi Jokowi-Ma'ruf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sama sekali tidak mempersoalkan pertemuan tersebut.
Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding menilai pertemuan itu sah-sah saja, terlebih tujuannya untuk membangun resonansi guyub di kalangan akar rumput.
Advertisement
“Pertemuan antara Pak Jokowi dan Prabowo ataupun dengan Ibu Mega. Menurut saya sangat positif untuk membangun resonansi guyub di tingkat akar rumput,” ujarnya, di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Menurut Karding, terlalu dini untuk menyimpulkan jika pertemuan Prabowo dengan Jokowi maupun dengan Megawati merupakan sinyal Gerindra akan merapat ke gerbong Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
“Politik kita akhir-akhir ini sampai Oktober pasti dinamis. terutama yang terkait koalisi dan oposisi atau formula kebersamaan,” kata dia.
Mantan Wakil Ketua TKN Jokowi–Ma'ruf Amin ini mengaku di lingkungan parpol pengusung Jokowi-Maruf, belum terdengar wacana terkait Gerindra akan merapat ke kubu Jokowi.
“Kalau soal koalisi kita belum menyatakan iya atau tidak, karena semua masih spekulasi pada asumsi-asumsi. Seharusnya memang lebih terbuka karena komunikasi sudah cair,” tuturnya.
Saat ditanya, jika Gerindra benar-benar merapat kemudian meminta jatah menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf periode kedua, maka Karding tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi beserta para parpol koalisi yang tergabung dalam KIK.
“Kan seluruh formula pasti disepakati oleh partai KIK dan presiden. Kalau kesepakatan koalisinya sampai pada kabinet ya kita tidak bisa menghalangi karena itu kesepakatan, Tapi kalau kesepakatannya tidak di kabinet itu juga kita tidak bisa halangi. Itu artinya, masih kalau-kalau," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, TPS3R di Tingkat Kalurahan di Bantul Kebanjiran Pelanggan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement