Advertisement
BPS: Partisipasi Politik Masyarakat Masih Rendah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menilai tingkat partisipasi politik masyarakat terhadap pelaksanaan dan pengawasan pada penyelenggara pemerintah pada tahun 2018 masih rendah lantaran mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Kami masih banyak PR walaupun indeks demokrasi kita ada peningkatan. Partisipasi masyarakat untuk memonitor pemerintah turun dari 56,16 menjadi 54,28 pada tahun 2018," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
Advertisement
Penurunan sebanyak 1,88% itu, lanjut Suhariyanto, didasari oleh beberapa faktor. Misalnya, masyarakat telah menilai bahwa kebijakan pemerintah sudah baik, atau malah menganggap jika masyarakat memberikan kritik tidak akan ditanggapi.
"Masyarakat kalau [memberi] kritik tetapi tidak ditanggapi, itu bisa menurunkan partisipasi," katanya.
Menurut Suhariyanto, faktor-faktor yang menyebabkan turunnya partisipasi politik di tengah masyarakat masih perlu untuk ditelusuri lebih mendalam. "Masih perlu ditelusuri penyebabnya apa. Bisa juga karena ada pengambatan penyaluran [kritik], atau peraturan sudah bagus, dan lain sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Politik dan Komunikasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Wariki Sutikno menilai bahwa partisipasi politik masyarakat sebenarnya meningkat. Akan tetapi, tidak didukung dengan penyampaian aspirasi secara langsung kepada pemerintah.
"Saya yakin kesadaran politik masyarakat itu naik. Namun, untuk menyampaikan via pemerintah itu kurang. Nah, idealnya itu disampaikan langsung karena lebih konstruktif," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement