Advertisement
Berniat Impor Rektor, Menristekdikti Dibully
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku dibully selama beberapa pekan terakhir ini menyusul rencana pemerintah yang akan mendatangkan rektor asing.
"Saya hanya berpikir bagaimana perguruan tinggi di Indonesia bisa masuk kelas dunia, itu saja," kata Nasir saat menghadiri pengambilan sumpah dokter baru Universitas Diponegoro Semarang, Kamis (1/8/2019).
Advertisement
Menurut dia, jika ingin perguruan tinggi maju maka kita harus berkolaborasi. "Tanpa kerja sama dengan PT yang sudah kelas dunia tidak mungkin," tambahnya.
Ia menjelaskan wacana untuk menggunakan jasa rektor dari luar negeri sudah ada sejak 2016. Ia mengakui penolakan atas wacana pada saat itu sangat luar biasa. Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya perubahan perguruan tinggi di Indonesia.
"PT di seluruh dunia ini berkolaborasi sudah biasa. Rektor asing sudah biasa," katanya.
Ia menyebut sejumlah negara seperti Singapura, Hongkong, serta Norwegia sudah melakukan hal tersebut. "Beri kesempatan rektor asing, jangan ditutup," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
- Mengenal Tradisi Seba di Kalangan Masyarakat Suku Badui
- Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
Advertisement
Advertisement