Advertisement
Khofifah Nyatakan Jatim Bebas dari Daerah Tertinggal
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa wilayahnya saat ini dinyatakan telah terbebas dari kategori daerah tertinggal berdasarkan keputusan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Kami sangat bersyukur akhirnya Jatim bisa lepas dari daerah tertinggal," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (2/8/2019) pagi.
Advertisement
Penetapan Jatim sebagai wilayah terbebas daerah tertinggal didasarkan keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 79 Tahun 2019 yang ditetapkan pada 31 Juli 2019.
Pada keputusan tersebut, diputuskan sebanyak 62 kabupaten tertinggal telah terentaskan pada tahun 2015-2019. Sekadar diketahui, sebelumnya berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 131 Tahun 2015 tentang penetapan daerah tertinggal tahun 2015-2019, dinyatakan daerah tertinggal adalah daerah yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional.
Saat itu, terdapat empat daerah di Jatim yang dinyatakan tertinggal, yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso.
Dari empat kabupaten tersebut, untuk Situbondo tertinggal di sektor sumber daya manusia, infrastruktur, kemampuan keuangan daerah dan karakteristik daerah, kemudian Bondowoso lemah di sumber daya manusia dan karakteristik daerah.
Sedangkan, Sampang tertinggal di aspek sumber daya manusia, ekonomi dan kemampuan keuangan daerah, serta Bangkalan tertinggal di aspek sumber daya manusianya.
Gubernur Khofifah menyatakan, terbebasnya empat kabupaten tersebut dari status daerah tertinggal tidak lepas dari upaya pelaksanaan program pembangunan yang sinergis antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
"Ini tentu juga tidak lepas dari kerja keras Pakde Karwo serta semua jajarannya saat itu," ucap orang pertama di Pemprov Jatim tersebut.
Meski telah lepas dari daerah tertinggal, pihaknya berkomitmen terus menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat berbagai program yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya, terutama pengentasan kemiskinan, peningkatan IPM, serta peningkatan derajat kesehatan.
Mantan menteri sosial tersebut juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat yang telah bekerja keras membangun Jatim dari berbagai aspek dan terlepas dari kategori daerah tertinggal.
"Ini merupakan prestasi dan kebanggaan bersama. Semoga Jatim bisa terus berbenah sehingga lebih maju," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sunaryanta Minta Orang Tua Awasi Anak dari Ancaman Media Sosial
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement