Advertisement
Berada di Forum Pertemuan Dekat Lokasi Ledakan Bom, Menteri Retno Marsudi Selamat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pertemuan para menteri ASEAN di Bangkok, Jumat (2/8/2019) diwarnai ledakan bom. Beruntung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selamat dari tiga ledakan di dekat forum pertemuan itu.
Rombongan Kementerian Luar Negeri Indonesia juga selamat. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menuturkan usai ledakan tersebut terjadi, pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok langsung mengecek kondisi perwakilan Indonesia di sana. Teuku menyatakan bahwa Menlu Retno Marsudi dalam kondisi baik-baik saja.
Advertisement
"Betul beliau baik-baik saja. Beliau sudah text dan mengabarkan," kata Teuku kepada Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (2/8/2019).
Menlu Retno beserta delegasi dari Indonesia memang mengikuti pertemuan ASEAN tersebut. Teuku tidak mendapatkan informasi secara detail terkait posisi Menlu beserta rombongan saat ledakan tersebut terjadi.
Akan tetapi Teuku memastikan kalau rombongan itu tidak terkena dampak dari ledakan yang mengguncang pada pagi hari tersebut.
"Ibu Menlu dan delegasi Indonesia yang mengikuti rangkaian sidang ASEAN di sana tidak terdampak," tandasnya.
Dilansir dari ChannelNewsAsia, ledakan itu membuat luka 3 orang. Ledakan pertama terdengar tepat sebelum pukul 09.00 pagi waktu Bangkok di dua lokasi dekat pusat Bangkok. Sementara ledakan ketiga terdengar tak lama kemudian di sebuah kompleks pemerintah yang menampung beberapa kementerian di sisi utara kota.
Beberapa orang terluka adalah dua petugas kebersihan di distrik Suan Luang. Beberapa foto yang ditunjukkan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Juru bicara pemerintah Narumon Pinyosinwat mengatakan Perdana Menteri Prayut Chan-ocha telah memerintahkan penyelidikan atas ledakan itu.
"Situasi sedang dipantau secara ketat dan langkah-langkah keamanan telah diperketat. Masyarakat didesak untuk tidak panik," katanya.
Bangkok saat ini menjadi tuan rumah pertemuan keamanan regional para menteri luar negeri dari Perhimpunan Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan rekan-rekan mereka dari kekuatan dunia termasuk Amerika Serikat, Cina dan Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
Advertisement
Advertisement