Advertisement
Pro Pemerintah atau Oposisi? Demokrat: Tunggu Pelantikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Partai Demokrat masih menanti Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin dilantik pada 20 Oktober mendatang sehingga partai pimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini masih belum memperlihatkan arah politiknya apakah menjadi pendukung pemerintah atau oposisi.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan apabila Jokowi - Maruf Amin telah dilantik, maka sejatinya Kabinet Indonesia Kerja Jilid II pun sudah terbentuk. Dengan begitu, menurut Jansen publik bisa mengetahui soal posisi Demokrat.
Advertisement
"Siapa yang in siapa yang out [di kabinet] siapa yang di dalam di luar sudah ketahuan itu. Itu dia," kata Jansen di Sanggar Prativi Building, Jalan Pasar Baru Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Berbicara hal itu, Jansen menerangkan kalau keputusan partai untuk oposisi atau mendukung pemerintah itu tergantung 'Jokowi'. Karena menurutnya, oposisi lahir kalau nantinya secara sah tidak bergabung ke kabinet.
"Memang itu kan oposisi. Kalau diambil masuk ke dalam pak Jokowi gitu ada partai diambil ke dalam masa dia jadi oposisi marahlah pak Jokowi begitu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Rabu 8 Mei 2024 Jogja dan Sekitarnya, Cek Lokasinya!
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Advertisement
Advertisement