Advertisement
Keselamatan Pekerja Migran Harus Diperhatikan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tidak semua pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri mendapatkan majikan yang baik sehingga keselamatan mereka harus diperhatikan.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan persoalan ketenagakerjaan yang perlu diperhatikan adalah masalah keselamatan. Hal itu tertuang di Undang-Undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan. "Ini amanat undang-undang di mana pemerintah harus melindungi hak dan kewajiban tenaga kerja," kata Paku Alam X seusai menerima Dewan Juri Hasan Wirayudha Perlindungan WNI Award (HWPA) di Gedhong Pare Anom, Komplek Kepatihan, Jogja, Sabtu (3/8/2019).
Advertisement
Menurut Paku Alam, di satu sisi masih banyak negara yang membutuhkan TKI asal Indonesia, dan di sisi lain tidak sedikit TKI yang tidak bisa pulang dengan alasan dokumen yang bermasalah seperti visa dan lainnya. DIY, kata Paku Alam, dinilai sebagai salah satu daerah yang berhasil mengembangkan pola untuk persiapan dan juga pasca pekerja migran kembali ke Indonesia. Salah satu keberhasilannya yaitu dengan mendorong pengembangan usaha berkelanjutan untuk pekerja migran agar tidak kembali ke luar negeri seperti yang telah dilaksanakan di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
"Bekerja keluar negeri itu tidak salah jika disiapkan sebagai pekerja formal dan Indonesia harus tetap mengembangkan pekerja-pekerja formal sekaligus memiliki kemampuan yang super," katanya.
Salah satu faktor munculnya kasus TKI yang bermasalah dengan hukum di luar negeri adalah masalah budaya. Oleh karenanya, para TKI juga harus dibekali dengan pengetahuan budaya di negara tujuan.
Dalam pertemuan tersebut, Dewan Juri HWPA, Siti Rohaini, menjelaskan penghargaan diberikan kepada pihak yang selama ini dinilai memiliki dedikasi untuk melakukan perlindungan kepada para pekerja dari keberangkatan hingga kembali ke Indonesia. DIY, katanya, sebagai salah satu nominasi dalam penghargaan ini dan berharap untuk menang. Para dewan juri HWPA pun terkesan dengan konsep Jogja yang berkaitan dengan pariwisata.
HWPA diberikan Kementerian Luar Negeri RI untuk mitra yang mempunyai kiat inovatif dan efektif dalam proses perlindungan, dan pemerintah daerah merupakan salah satu mitra dari Kemenlu RI. "DIY tidak hanya mampu mengembangkan pariwisata tetapi juga mengembangkan kebudayaan. Artinya jika ini kota kebudayaan maka yang dikembangkan adalah SDM dan produk kebudayaannya," kata Siti.
Berdasarkan data Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY, selama periode Januari-Juni 2019 jumlah pekerja migram Indonesia sebanyak 572 orang. Rinciannya, warga Kulonprogo sebanyak 184 orang; Bantul sebanyak 166 orang; Sleman sebanyak 126 orang; Gunungkidul 63 orang; dan Kota Jogja 33 orang. "Total dalam tiga tahun terakhir DIY mengirimkan sebanyak 3.543 tenaga kerja," kata Kepala BP3TKI DIY Suparjo.
Secara nasional, posisi DIY menempati ranking ke-8 terbanyak mengirimkan pekerja migran ke luar negeri. Pekerja migran asal DIY bekerja di sektor formal ke perusahaan-perusahaan manufaktur. "Kalau masuk di sektor formal, asalkan berangkat secara legal, insyaallah tidak banyak permasalahan yang muncul. Semua data PMI ada pada kami, kalau yang berangkat mandiri tidak terdata," katanya.
Dari 553 orang PMI yang berangkat tahun ini, semuanya tercatat sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan di Jogja. Sisanya, sebanyak 19 orang PMI terdaftar sesuai lokasi pemberangkatannya. "Sampai Juni 2019 jumlah PMI asal DIY yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Jogja sebanyak 1.813 orang," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja Ainul Kholid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Mangsa Seekor Ayam, Ular Sanca 2,5 Meter Dievakuasi Petugas Damkarmat di Pundong
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement