Advertisement
Jual Amunisi Senjata ke Kelompok Seperatis di Papua, Anggota TNI Diproses Hukum
Advertisement
Harianjogja.com, TIMIKA - Proses hukum kini menanti angota TNI yang menjual amunisi senjata ke kelompok separatis di Papua.
Anggota TNI, Pratu DAT yang diduga kuat terlibat dalam penjualan ratusan butir amunisi ke Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), Selasa (6/8/2019) diterbangkan menggunakan pesawat Sriwijaya dari kota Sorong, Papua Barat ke Jayapura untuk menjalani proses hukum.
Advertisement
Pejabat yang menjemput Pratu DAT dari kota Sorong untuk dibawa ke Jayapura adalah Pasi Intel Kodim 1710/Mimika, Kapten Inf Heru bersama anggota Sub Den POM XVII/C Mimika, Serka Mada.
Pratu DAT sebelumnya dilaporkan melarikan diri dari kesatuannya di Timika, Kabupaten Mimika setelah tim dari Satgas Nemangkawi mengungkapkan dugaan keterlibatan Pratu DAT bersama dua anggota TNI lainnya yang telah diamankan sebelumnya dalam kasus penjualan ratusan butir amunisi kepada KKSB.
Pratu DAT ditangkap di Sorong oleh Tim Intel Gabungan dari Kodim 1802/Sorong dan Korem 171/Praja Vira Tama Sorong di rumah warga di kota Sorong, setelah yang bersangkutan tiba di kota Sorong pada Minggu, 4 Agustus 2019.
Usai ditangkap, Pratu DAT langsung dibawa ke Kodim 1802/Sorong untuk diinterogasi, dan usai interogasi yang bersangkutan langsung dibawa ke Denpom Sorong untuk ditahan.
Di Bandara Dominic Eduard Osok (DEO) Sorong, Pratu DAT saat turun dari mobil dinas POM dengan tangan terborgol dan dikawal ketat sejumlah anggota dari Detasemen POM Sorong dan petugas Kodim 1710/Mimika, dibawa masuk ke dalam ruang keberangkatan Bandara DEO Sorong untuk selanjutnya diterbangkan ke Jayapura.
Pratu DAT yang sebelumnya melarikan diri dari Timika ke kota Sorong pada 24 Juli 2019 bersama dua rekannya, Pratu M dan Pratu O. Mereka diduga terlibat dalam kasus penjualan amunisi kepada tiga tersangka sipil yakni BGDP, BAF dan JAB untuk kemudian dipasok ke KKSB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- PP Soloraya Gelar Tasyakuran Kemenangan Prabowo-Gibran dan Halalbihalal
- Pilkada 2024, Ini Harapan Petani Tembakau Boyolali untuk Bupati-Gubernur Baru
- JNE Content Competition 2024 Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Digelar, Yuk Daftar!
- Diantar Seratusan Kader PDIP, Her Suprabu Daftar Bakal Cawali Solo 2024
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Malam Ini, Wabup Sleman Ajak Masyarakat Nobar Indonesia Vs Irak di Rumah Dinas
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
Advertisement
Advertisement