Advertisement
Politikus PDIP Nyoman Dhamantra Ditangkap KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus PDIP Nyoman Dhamantra menjadi salah satu orang yang ditangkap KPK terkait kasus impor bawang putih.
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memastikan menangkap Nyoman Dhamantra. Nyoman Dhamantra adalah politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi VI DPR.
Advertisement
Penangkapan dilakukan karena Nyoman Dhamantra diduga terlibat suap impor bawang putih. Nyoman Dhamantra ditangkap, Kamis (8/8/2019) siang.
Hal itu dijelaskan Juru bicara KPK Febri Diansyah dalam pernyataan persnya. Nyoman Dhamantra ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"Tadi sudah diamankan 1 orang lagi," kata Febri.
Kini Nyoman Dhamantra sudah ada di Gedung Merah Putih KPK.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut 11 orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) termasuk Anggota DPR RI Komisi VI. Penangkapan itu dilaksanakan sejak Rabu (7/8/2019) malam hingga Kamis (8/8/2019) dini hari.
Namun, Alexander mengatakan anggota DPR itu belum ditangkap tim KPK lantaran sedang menghadiri kongres. Namun, dia tak menjelaskan secara rinci perihal kongres yang diikuti anggotat DPR itu.
"Iya, dari komisi VI. Katanya lagi kongres apa ya," kata Alexander di Gedung Lemhanas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019).
Ketika dipertegas, apakah anggota DPR RI tersebut berasal dari fraksi PDI Perjuangan atau bukan, Alexander mengaku belum mendapatkan laporan secara detail.
"Saya enggak tahu, detailnya saya nggak tahu. Cuma diperkirakan sedang ke Bali. Ke Bali itu apakah itu kongres atau apakah itu saya enggak ngerti. Baru itu aja, hanya sebatas itu," ujarnya.
Dia juga belum memastikan, keberadaan anggota DPR RI tersebut di Bali, apakah memang sedang menghadiri Kongres PDI Perjuangan atau tidak.
"Ya, saya enggak tahu, ke Bali dalam rangka apa saya enggak tahu, bisa saja dari Partai Golkar ke Bali piknik, yang jelaskan di Bali ada kongres PDIP," katanya.
Alexander pun menyampaikan 11 orang tersebut yang diamankan termasuk Anggota DPR yang masih diburu oleh KPK tersebut, Alex belum mengetahui identitas mereka yang ditangkap.
"Yang jelas ada 11 orang yang diamankan tadi pagi. Satu orang belum. Karena katanya sedang berada di Bali, tidak disebutkan dari fraksi apa," tutup Alex
Untuk diketahui, Tim Penindakan KPK baru menangkap orang kepercayaan anggota DPR RI yang menerima suap melalui bukti transaksi sebesar Rp 2 miliar. Uang suap tersebut terkait suap izin import bawang putih.
Sejauh ini, KPK masih memiliki waktu selama 24 jam untuk memeriksa beberapa orang yang kena OTT guna menentukan status hukum mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement