Advertisement
Tak Kapok Nyapres, Gerindra: Prabowo Tidak Ada Lawan di 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Prabowo Subianto diyakini bakal kembali maju pada Pilpres 2019.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengindikasikan Prabowo Subianto akan kembali maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 meski pembicaraan kontestasi politik tersebut dinilai masih terlalu dini untuk saat ini.
Advertisement
Pernyataan itu disampaikan Riza ketika ditanya terkait pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang dalam pidatonya di Kongres PDIP di Bali sambil bercanda mendorong Prabowo untuk kembali maju dalam Pilpres 2024.
Artinya, Prabowo bisa saja maju di Pilpres 2024 dan bisa saja bergandengan dengan PDIP.
“Bicara 2024. Tentu kalau bicara ke depan, saya meyakini, Insyaallah kalau sehat. Pak Prabowo tidak ada lawan ya. Saya kira itu betul,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Jumat (9/8/2019).
Hanya saja Riza kembali menegaskan masih terlalu dini untuk membicarakan hal itu karena masih banyak persoalan bangsa yang harus dihadapi.
Dia mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya masih mengupayakan bagaimana visi dan misi Prabowo dapat terwujud dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Perwujudan visi dan misi Prabowo itu, ujarnya, bisa terlaksana kalau kader Gerindra ada di dalam pemerintahan.
Sedangkan kalau Gerindra berada di luar pemerintahan maka partainya akan mengoreksi setiap kebijakan yang tidak sesuai visi dan misi Prabowo.
“Kalau kami di dalam (kabinet) nantinya, kami ingin visi dan misi Pak Prabowo diimplementasikan. Kalau kami di luar maka kami akan mengevaluasi kebijakan pemerintah yang tidak tepat,” ujarnya .
Riza mengingatkan bahwa saat ini ekonomi Indonesia masih bermasalah dan rakyat masih susah mencari kerja.
Sedangkan di bidang politik, Riza mengatakan Partai Gerindra menginginkan revisi undang-undang poilitik, terutama soal parliamentary threshold dan presidential threshold. Dia berharap ambang batas dukungan suara sebagai syarat parpol masuk ke parlemen dan seseorang untuk maju jadi capres dihilangkan demi demokrasi yang lebih baik.
“Kita hormati dulu hasil pemilu ini. Nanti kita usulkan revisi presidential threshold agar nol persen, baru bicara nanti apakah gerindra mengajukan (capres) lagi atau tidak,” ujar anggota Komisi II DPR tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
- Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Diduga Lakukan Pencucian Uang Capai Rp37,7 Miliar
- Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
- Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
Advertisement
Advertisement