Advertisement
Anies Perluas Sistem Ganjil Genap, Warganet Ribut
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini mengunggah foto di Instagram pribadinya yang menunjukkan dirinya meninjau uji coba perluasan kebijakan sistem ganjil-genap guna mengurai kemacetan akibatan penumpukan kendaraan pribadi dan mengurangi polusi udara di ibu kota.
Dalam unggahan tersebut, Anies menjelaskan uji coba ini adalah bagian dari sosialisasi yang akan berlangsung hingga 8 September mendatang.
Advertisement
“Kepada jajaran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta agar manfaatkan masa sosialisasi ini sebaik-baiknya. Catat semua masukan dari masyarakat dan temuan di lapangan. Agar jadi bahan evaluasi sebelum implementasi Ganjil Genap 9 September mendatang,” tulis Anies Baswedan dalam keterangan fotonya.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas umpan baliknya membantunya untuk mencari solusi terbaik bagi kepentingan masyarakat.
Unggahan tersebut mendapatkan reaksi pro dan kontra dari warganet. Banyak yang mendukung kebijakan perluasan sistem ganjil genap karena dianggap bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara, namun tidak sedikit yang mengkritik kebijakan ini karena dianggap merugikan.
“Tujuannya jelas,agar rakyat ibukota MAU naik trasportasi umum & mengurangi polusi udara di jkt. Tapi apa kawasan gage yg baru sudah di update di gmaps atau waze ya? Hehe,” tulis akun gally.marciano.
“Ini membingungkan kami yg dari luarkota pak,kalo orang jakarta udah pasti hafal jalan alternatif yp kami yg sekali sekali kadang kena tilang ujung2 nya,” tulis akun ayatrachman.
“Pak Anies....terus bagaimana solusi untuk ojol(grabcar dan gocar)bila ganjil genap diperluas?mereka mencari rezeki 2 hari sekali dong pak...tolong dijawab,” tulis akun witartijasmine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Merasa Hawa Udara Lebih Panas Akhir-akhir Ini? Berikut Penjelasan BMKG
- Nanti Malam, Pemkab Bantul Gelar Nobar Timnas Vs Irak di Lapangan Paseban
- Termasuk Perbaiki Jalan, TMMD Karangdukuh Klaten Mei Ini Dianggarkan Rp655 Juta
- Bank Dunia: Adaptasi Teknologi dan Inovasi pada Industri di Indonesia Rendah
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Terapkan Tarif Baru Retribusi Wisata, Bantul Raih Rp176,6 Juta pada Hari Pertama
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
Advertisement
Advertisement