Advertisement
Proses Penyidikan 114 Saksi Kelar, Rommy Bakal Disidang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Proses persidangan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy segera berlangsung. Persidangan kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama tersebut bakal digelar menyusul rampungnya proses penyidikan, Jumat (16/8/2019).
Selama proses penyidikan, tim penyidik telah memintai keterangan terhadap 114 saksi dari pelbagai unsur termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta para staf ahlinya, Sekjen DPR Indra Iskandar hingga Ketua KASN Sofian Effendi
Advertisement
Dalam pelimpahan tahap dua ini, Jaksa penuntut umum pada KPK memiliki waktu sekitar dua minggu untuk menyusun dakwaan untuk kemudian berkas perkara tersebut dilimpahkan ke pengadilan.
"Rencana sidang akan dilakukan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andtiati Iskak, Jumat (16/8/2019).
Dalam perkara ini, Rommy diduga menerima suap dari mantan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan mantan Kakanwil Kemenag Kab. Gresik Muafaq Wirahadi. Keduanya telah divonis bersalah.
Haris divonis dua tahun dan denda Rp150 juta subsider tiga bulan kurungan karena terbukti menyuap Rommy sebesar Rp255 juta terkait perkara pengisian jabatan di Kemenag. Dalam putusan hakim, Haris juga menyuap Menag Lukman Rp70 juta.
Adapun Muafaq, divonis satu tahun enam bulan dan denda Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan karena terbukti menyuap Rommy sebesar Rp91,4 juta. Sebagian uang suapnya sebesar Rp41,4 juta dipergunakan sepupu Rommy, Abdul Wahab, untuk keperluan kampanye.
Haris dan Muafaq memberikan suap agar Rommy dapat membantu keduanya dalam pengisian jabatan sebagai pejabat tinggi Kemenag. Rommy dianggap memiliki pengaruh untuk memuluskan keinginan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Pakar UGM Sebut Kenaikan Beras Dapat Hambat Kemajuan Ekonomi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Merapat ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh Mengaku Belum Dapat Tawaran Kursi Menteri
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
- Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
Advertisement
Advertisement