Advertisement
Jika Mahasiswa Papua Didiskriminasi, Nasir Ancam Pecat Rektor
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengimbau kepada rektor perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menjamin mahasiswa asal Papua tidak didiskriminasi.
"Saya mohon kepada seluruh rektor di Indonesia. Kalau ada mahasiswa dari Papua, ini jangan kita lakukan diskriminasi. Harus kita jaga samalah sebagai warga negara," ujarnya ketika ditemui usai acara pengukuhan guru besar di Universitas Diponegoro, Semarang, Kamis (22/8/2019).
Advertisement
Nasir mengatakan, dirinya akan melakukan pemanggilan bila ada rektor yang membiarkan diskriminasi terjadi. Dia juga tak segan-segan akan memberikan sanksi pemecatan bila diperlukan.
"NKRI harus kita jaga. Masa lalu, demo di Malang, demo di Surabaya, kita lupakan. Jadilah bangsa pemaaf," kata Nasir.
Kericuhan pecah di sejumlah daerah di Provinsi Papua yakni Sorong, Manokwari, dan Jayapura, yang berujung pembakaran gedung DPRD Papua Barat beberapa hari lalu. Kerusuhan tersebut merupakan buntut protes massa terhadap dugaan persekusi terhadap mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, Nasir mengimbau para mahasiswa Papua untuk menjaga kondusivitas dan tidak terpancing oleh isu-isu tidak bertanggung jawab.
“Jadi, kita jaga seperti yang di Manokwari, mari kembali ke kampus untuk melakukan pendidikan yang baik. Jangan sampai terjadi demo menutup kampus yang mengakibatkan tidak kondusivitas,” katanya di Istana Negara, Senin (19/8/2019).
Nasir mengungkapkan jangan sampai sistem pembelajaran menjadi terganggu akibat kerusuhan yang berkepanjangan. Pasalnya, pendidikan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement