Advertisement
AJI: Media Lebih Semangat Jika Pelaku Korupsi Perempuan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Kalangan media nasional dan lokal lebih banyak menciptakan stereotip perempuan dalam pemberitaan. Hal tersebut disampaikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta.
Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Sunudyantoro mengatakan, pemerintah kini gencar dalam memberantas korupsi. Pelaku korupsi bisa muncul dari kaum perempuan dan laki-laki.
Advertisement
"Media lebih semangat bila pelaku korupsi adalah perempuan. Korupsi itu enggak mengenal gender, karena itu tak adil bila media memperlakukan dengan cara berbeda, atau dibilang perempuan menyebabkan korupsi," ungkapnya di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Pria yang akrab disapa Sunu ini mengatakan, judul yang menarik dan cenderung mengeksploitasi tubuh perempuan cukup sering digunakan oleh media. Media juga menilai, menghakimi dan menciptakan konstruksi sosial bahwa perempuan adalah penyebab munculnya koruptor laki-laki.
Selain itu, stereotip yang dibangun media di publik adalah perempuan gemar berbelanja dan menghamburkan uang, sehingga memaksa pria menjadi mencari uang haram untuk memenuhi kebutuhan perempuan.
Sunu menilai, hal tersebut tidak benar. "Perlu diketahui juga, tidak semua perempuan suka berbelanja, sebab banyak juga pria yang hedonis dan lebih suka menggunakan produk-produk dengan brand internasional dan lupa mengontrol nafsu duniawi." ujarnya.
Tak hanya itu, kalangan media cukup banyak menulis persoalan pribadi koruptor perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Penulisan yang subjektif ini dilakukan untuk mengundang klik dari pembaca. Sunu berpesan, akan lebih baik bila kalangan media follow the money dan tak mengeksploitasi gender tertentu.
Malangnya, pemberitaan yang dibangun oleh media lokal dan nasional telah menciptakan ruang yang lebih besar untuk mencemooh koruptor perempuan dibandingkan dengan koruptor laki-laki-laki. Dia menyayangkan sekali, bila wartawan-wartawan yang bekerja secara profesional masih bias gender dalam menulis berita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
Advertisement
Advertisement