Advertisement

Pria Tersambar Kereta di Sragen, Identitas Tak Dikenal

Moh Khodiq Duhri
Sabtu, 24 Agustus 2019 - 04:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pria Tersambar Kereta di Sragen, Identitas Tak Dikenal Polisi dan sukarelawan mengevakuasi jasad pria yang tersambar KA di Masaran, Sragen, Jumat (23/8/2019). (Istimewa - Polsek Masaran)

Advertisement

Solopos.com, SRAGEN - Seorang pria tersambar kereta api (KA) Ranggajati rute Jember-Cirebon di Dukuh Margoyoso RT 45, Desa/Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat (23/8/2019). Pria tersebut belum diketahui identitasnya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.14 WIB. Menurut keterangan saksi, Padi, 40, warga Tirtomoyo, Masaran, pria yang diduga seorang gelandangan itu berjalan di sekitar rel saat KA Ranggajati hendak melintas. 

Advertisement

Korban diduga tidak menyadari ada KA yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tubuh korban langsung terseret hingga sejauh 20 meter. Korban meninggal dunia dengan luka parah di sekujur tubuhnya.

Kapolsek Masaran, AKP Agus Taruno, mengatakan polisi bersama Tim Inafis dan petugas medis meluncur ke lokasi sesaat setelah mendapat laporan. Polisi tidak menemukan kartu identitas di tubuh korban. 

Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian warga cokelat muda dan celana biru. Polisi bekerja sama dengan sejumlah relawan seperti SAR Poldes Sepat, PMI Sragen dan lain-lain mengevakuasi jasad korban. 

"Selanjutnya, korban dibawa ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," papar Agus Taruno.

Koordinator Lapangan (Korlap) SAR Poldes Sepat, Bambang Sugianto, mengatakan wajah korban sebetulnya masih utuh. Akan tetapi, tidak ada warga sekitar yang mengenalinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Ratusan Pelajar SMP Jalani Tes Identifikasi Bakat Cabor Atletik di Stadion Tridadi

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement