Advertisement
Kunker Ke Jepang, Menteri Jonan Bidik Kerja Sama Energi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengajak Jepang untuk bersama-sama mengembangkan green energy (energi hijau) yang berkelanjutan, salah satunya berbasis produk turunan kelapa sawit.
Hal tersebut disampaikan Menteri Jonan kepada Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Hiroshige Seko, dalam kunjungan kerja di Tokyo, Jepang, Jumat (23/8/2019).
Advertisement
“Kita minta Jepang mendukung adanya standar yang digunakan oleh industri kelapa sawit kita, Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), tidak menggunakan semata-mata standar lain yang seperti Roundtable Suistanable Palm Oil (RSPO),” ujar Jonan seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Sabtu (24/8/2019).
Jonan mengungkapkan pada dasarnya pihak Jepang menyepakati usulan tersebut dengan membentuk tim bersama yang akan melakukan studi teknis lebih lanjut. “Jadi respon pihak Jepang juga sepakat, jadi mereka akan melakukan studi secara teknis bersama tim Indonesia,” ujarnya.
Pada kunjungan kerja tersebut, Menteri ESDM turut didampingi Dubes Indonesia Arifin Tasrif, Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Laode Ida, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi FX Sutijastoto, Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) Dono Boestami, dan Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia MP Tumanggor.
Kepala BPDP KS Dono Boestami menambahkan, sudah semestinya Jepang juga menggunakan ISPO karena mandatori wajib bagi pengusaha-pengusaha sawit Indonesia. “Sementara RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) itu lebih voluntary, sukarela sifatnya,” tutur Dono.
Komisioner ORI Laode Ida pun turut menegaskan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia tidak ada lagi yang melanggar prinsip lingkungan.
“Indonesia tidak lagi menolerir pengembangan perkebunan kelapa sawit yang tidak memperhatikan lingkungan,” kata Laode yang mengawasi urusan perkelapasawitan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement