Advertisement
Sebelum Terima Tawaran Bantuan Atasi Kebakaran dari Negara Dunia, Presiden Brasil Ajukan Syarat Ini ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebelum menerima tawaran bantuan negara-negara industri utama dunia (G7) untuk mengatasi kebakaran hutan Amazon.Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengajukan syarat.
Syarat itu yakni penarikan kembali pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Brazil beberapa waktu lalu. Bolsonaro dan Marcom sejak beberapa hari ini terlibat perang kata-kata melalui media sosial.
"Pertama-tama, Macron harus menarik hinaannya. Dia menyebut saya pembohong. Sebelum kita berbicara atau menerima apa pun dari Perancis ... dia harus menarik kata-kata ini maka kita dapat berbicara. Pertama dia menarik, lalu menawarkan (bantuan), lalu aku akan menjawab," kata Bolsonaro dikutip dari Reuters, Selasa (27/8/2019) malam.
Negara anggota G7 telah menawarkan bantuan uang US$20 juta untuk membantu Brazil mengatasi kebakaran hutan di Amazon. Kebakaran besar yang melanda hutan Amazon beberapa pekan ini telah mencuri perhatian dunia.
Kebakaran hutan Amazon tidak hanya terjadi di teritori Brazil, namun juga ada 10.000 kilometer persegi lahan terbakar di Bolivia yang perbatasannya dekat Paraguay dan Brazil.
Rencana penyaluran bantuan asing untuk mengatasi kebakaran Amazon juga menjadi pembahasan serius di pemerintahan Brazil. Sejumlah anggota kabinet negara ini disebut bersikap berbeda menanggapi penawaran tersebut.
Saat peristiwa kebakaran Amazon pertama disorot dunia, Bolsonaro sempat mengatakan bahwa Brazil tidak memiliki sumber daya untuk mengatasi kebakaran. Kemudian, setelah penawaran G7 datang Menteri Lingkungan Brazil Ricardo Salles menyambut bantuan itu.
Namun, pada Senin (26/8) malam waktu setempat Kepala Staf Bolsonaro, Onyx Lorenzoni, mengatakan Brasil akan menolak tawaran G7. Pernyataan itu lalu disebut Kantor Staf Presiden Brazil sebagai pandangan pribadi Lorenzoni.
Macron mendorong isu kebakaran Amazon ke puncak agenda KTT G7 setelah menyatakan mereka darurat global dan memulai diskusi tentang bencana tersebut pada jamuan makan malam selamat datang untuk para pemimpin lainnya pada Sabtu (24/8/2019).
Seorang pejabat Uni Eropa, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan para pemimpin G7 telah sepakat melakukan segala yang mereka bisa untuk membantu mengatasi kebakaran di Amazon. Macron diberikan mandat untuk menghubungi semua negara di kawasan Amazon untuk melihat apa yang dibutuhkan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Advertisement