Advertisement
Ini Respons BTPN Terkait Nasabah Jenius Dirampok Online
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sebuah akun twitter bernama @WisnuKumoro membagi sebuah cuitan soal pembobolan akun bank digital Jenius. Diduga akunnya diretas untuk belanja di Blibli, namun pihak Jenius sudah mengembalikan dana nasabah tersebut.
Wisnu membagi dalam lima bagian video singkat, yang intinya seseorang yang dia sebut hacker tengah melakukan transaksi melalui akun Jeniusnya untuk berbelanja di platform e-commerce Blibli.
Advertisement
Kejadian yang berlangsung pada Jumat, (30/8/2019) sejak pukul 20.00 WIB – 23.00 WIB. Peretas berhasil melakukan transaksi dengan dengan pecahan Rp500.000, Rp300.000, Rp150.000, hingga Rp50.000.
Awalnya, Wisnu mengaku dia menerima kode verifikasi dari SMS sebanyak dua kali, yang mengindikasi seseorang tengah melakukan login dan gagal. Lantas, dia pun mulai melakukan pelaporan dan koordinasi dengan pihak Jenius.
“Udah diusahakan blockir, eh blockir dibuka lagi dan sampai HP gue di-remove dari daftar connected device. Canggih,” katanya menjawab sebuah tanggapan warganet dari cuitannya tersebut.
Adapun dari cuitan terbaru, Sabtu (31/8/2019), Wisnu mengaku Jenius sudah mengembalikan dana yang hilang. Namun, lanjutnya, untuk teknis apa yang terjadi masih dalam investigasi tim Jenius.
“Saya belum bisa kasih tahu hasilnya seperti apa demi menghargai proses,” tulis Wisnu.
Tak hanya membagi kisah perampokan melalui online melalui akun Youtubenya. Pria yang mengaku memiliki habit ‘parno’ terhadap keamanan digital ini pun memastikan kondisi akun Blibli-nya aman.
Wisnu pun mengapresiasi respons yang cepat dan baik tim Jenius. “Saya harap kejadian ini menjadi standar baru dalam keamanan bank digital di Indonesia dengan respons yang cepat dan baik. Selanjutnya saya akan membagi hasil investigasi Jenius jika sudah selesai,” katanya.
Ketika dikonfimasi pada pihak Jenius, Head of Digital Banking PT Bank BTPN Tbk. Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan kejadian yang dialami pengguna Jenius atas nama Wisnu Kumoro menjadi perhatian utama. Jenius pun menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari permasalahan ini.
Irwan melanjutkan pemeriksaan yang menyeluruh atas kejadian ini menjadi prioritas Jenius pada saat ini. Namun demikian, dapat perseroan pastikan bahwa simpanan nasabah di Jenius aman dan terlindungi.
Perseroan pun memastikan selalu melakukan edukasi secara berkala mengenai keamanan data nasabah. Antara lain mengedukasi nasabah agar membedakan email dan password untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan kebutuhan yang lain seperti e-commerce, media sosial, maupun aplikasi lainnya, serta mengganti PIN dan kata sandi secara berkala.
“Edukasi tersebut disampaikan melalui berbagai medium, termasuk email, artikel, media sosial, push notification, hingga berbagai kegiatan bersama komunitas. Kami berterima kasih atas perhatian publik terhadap masalah ini,” katanya melalui press statement yang diterima Bisnis, Minggu (1/9/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gunakan Gadget Lebih Produktif Bukan Sekadar Jadi Konsumen Semata
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Panas Mengintai Jemaah Haji, Petugas Kesehatan: Minum Air yang Banyak
- Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
Advertisement
Advertisement