Advertisement
Anies Nilai Buku Tak Laku Karena Daya Baca Masyarakat Rendah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai buku-buku tidak laku bukan karena harganya yang terlalu tinggi, melainkan karena daya baca masyarakat yang rendah meski minat bacanya ada.
"Saya agak khawatir bahwa sesungguhnya di Indonesia itu bukan kita tidak punya minat baca, minat bacanya mungkin ada, melainkan daya bacanya yang rendah. Kita harus bedakan antara minat baca dan daya baca," kata Anies di Jakarta, Rabu (9/4/2019).
Advertisement
Anies mencontohkan buku Capital in the First Century karya Thomas Piketty yang tebalnya mencapai 800 halaman. Menurut dia, yang jadi tanda tanya apa ada yang beli walau sudah diterjemahkan, pemerintah menyubsidi, dan harga murah.
"Asumsikan harganya disubsidi habis-habisan sehingga dari harga Rp800 ribu cuma Rp30 ribu. Saya hampir yakin tidak laku. Bukan persoalan harganya, melainkan persoalan daya bacanya. Oleh karena itu, target yang harus kita dorong sesungguhnya bukan hanya meningkatkan minat baca," ujarnya.
Minat baca masyarakat Indonesia, kata dia, cukup tinggi. Akan tetapi, dalam membaca pesan di aplikasi WhatsApp. "Alhamdulillah, minat baca kita tinggi, minat baca WA itu cukup tinggi. Bangun pagi buka WA, minat baca tinggi. Akan tetapi, WA pun begitu agak panjang lewat," katanya.
Ia mengapresiasi para penulis yang menulis novel tebal dan laris di pasaran yang berkontribusi dalam mendorong daya baca. Anies mencontohkan buku serial Harry Potter yang tebalnya ratusan halaman dan dibaca anak-anak. Hal itu dapat merangsang daya baca sejak kecil.
"Kemampuan untuk membaca, mencerna materi-materi yang serius, panjang, dan membutuhkan usaha kognitif yang ekstra itu menurut saya harus kita dorong lebih jauh karena trennya sekarang kita membaca twit-twit singkat, kemudian WA singkat, meskipun sesungguhnya materi panjang itu menarik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Gandeng Voxpol Center, DPD Partai Golkar Gunungkidul Mulai Lakukan Survei Pilkada 2024
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement