Advertisement
Kodam Jaya Selidiki 5 Anggotanya yang Diduga Terlibat Peredaran Ribuan Ekstasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keterlibatan lima anggota TNI yang diduga terlibat dalam peredaran ribuan butir ekstasi di Hotel Olympic beberapa hari lalu tengah diselidiki Kodam Jaya TNI.
Letkol Amir Hidayat Waasmin Garnisun 1 Jakarta Kodam Jaya mengatakan operasi pemberantasan narkotika jenis ekstasi itu turut melibatkan aparat TNI saat penggeledahan.
Advertisement
BNNP DKI Jakarta mencatat setidaknya terdapat 2.274 butir ekstasi sedang diuji coba sebelum disebarkan ke lokasi hiburan malam. Jika sudah sesuai kualitas yang ditentukan, barulah pelaku menyebarkan barang haram itu.
Saat penggedahan di kamar 301 Hotel Olympic Senin (2/9/2019) tengah malam, petugas mendapati tujuh orang di dalam kamar tersebut. Tiga merupakan petugas security hotel, dan empat lainnya merupakan oknum TNI.
Letkol Amir Hidayat mengatakan para oknum TNI itu memiliki pangkat berbeda, mulai dari perwira, tamtama dan bintara. Namun keterlibatan oknum ini masih didalami aparat.
"Indikasi ada oknum TNI yang terlibat masih di dalami oleh Pomdam Jaya. Kapasitas masih didalami. Kalau terlibat, tidak ada lagi kita main-main masalah narkoba," katanya di Gedung BNNP DKI Jakarta, Kamis, (5/9/2019).
Menurutnya, secara keseluruhan terdapat lima orang yang diduga ikut terlibat dalam peredaran ekstasi itu. Namun menurut BNNP dari lima oknum, hanya empat diantaranya yang positif narkoba. Satu lainnya tidak terbukti menggunakan.
Menurut Letkol Amir, dari lima orang tersebut, tiga diantaranya sudah dibawa ke Pom Angkatan Laut (Pomal) dan dua lainnya dibawa ke Pomdam Jaya. Seluruhnya masih dalam penyelidikan.
"Ini masih diselidiki sejauh mana keterlibatan mereka. Ini oknum. Panglima TNI sudah tegaskan siapa yang bermain narkoba sangsinya akan berat. Kalau memang ada keterlibatan di situ akan kita pecat dengan tidak hormat," tegasnya.
Untuk diketahui, BNNP DKI Jakarta mengamankan 2.274 butir narkotika jenis ekstasi di salah satu hotel di Jakarta. Barang haram itu diduga dikirim dari Malaysia kemudian tiba di Batam dan dikirim ke Jakarta. Rencananya setelah ujicoba barang haram itu akan disebar ke sejumlah tempat hiburan malam.
"Dari operasi itu kami amankan tujuh orang, tiga dari sipil dan empat oknum TNI. Tiga tersangka itu berasal dari manajemen hotel yaitu security hotel berinisial DRW, MSN dan NDL," kata Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Tagam Sinaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement