Advertisement
Pemerintah Pastikan Tak Ada Pengusiran Pencari Suaka Kalideres
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam) Chairul Anwar memastikan tidak ada pengusiran paksa terhadap pencari suaka di Kalideres, Jakarta untuk mengosongkan gedung bekas kodim.
"Tidak akan ada itu pengeluaran secara paksa, kita masih lakukan secara persuasif dan masih berdialog dengan mereka," ujar Chairul, setelah mengunjungi lokasi pencari suaka, di Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Advertisement
Ia menambahkan, pihaknya telah meminta Komisi Tinggi PBB Untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) melanjutkan pemberian bantuan konseling dan identifikasi selama tiga hari ke depan, dan secara persuasif meminta mereka pindah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta benar-benar sudah menghentikan semua fasilitas dan tidak memiliki kapasitas membantu lagi, setelah batas waktu pindah yang ditentukan pada 31 Agustus 2019.
Ditambah lagi, UNHCR juga menghentikan bantuan makanan untuk para pencari suaka, karena jumlah mereka masih bertambah meskipun dalam pekan ini gedung kodim harus dikosongkan.
"Pemprov DKI juga tadi melalui Kesbangpol sepakat bahwa penutupan tempat penampungan Kalideres ini bisa dilakukan secara fleksibel melihat situasi dan kondisi di lapangan," ujar Chairul.
Sampai saat ini proses penanganan pencari suaka masih belum menemui titik temu. Setelah hampir dua bulan ditampung di Kalideres, sejak pekan kemarin pencari suaka mulai dipindahkan ke daerah asal mereka sebelum berada di penampungan, seperti ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
UNHCR memberikan uang kompensasi sebesar Rp1 juta-Rp1,5 juta per keluarga pencari suaka untuk mereka memenuhi sendiri kehidupan mereka selama tinggal sementara di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement