Advertisement
Sungai Bengawan Solo Diduga Mengandung Alkohol, Pasokan Air PDAM Dihentikan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO- Alkohol diduga mencemari Sungai Bengawan Solo dan menyebabkan pasokan air ke pelanggan PDAM dihentikan.
Perumda Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo sempat menghentikan operasional instalasi pengolahan air (IPA) Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (5/9/2019).
Advertisement
Penghentian ini terpaksa dilakukan lantaran air baku dari Bengawan Solo diketahui berbau alkohol.
Kondisi ini membuat air baku tersebut tidak bisa diolah karena mengandung limbah. Direktur Teknik PDAM Toya Wenng, Tri Atmojo Sukomulyo, membenarkan kejadian tersebut. Awalnya, pihaknya mendapatkan laporan bahwa air baku dari Bengawan Solo berbau alkohol.
"Setelah kami lakukan pengecekan benar, air yang biasa diolah itu berbau alkohol. Lalu kami menghentikan operasional IPA Semanggi dulu," katanya kepada Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (6/9/2019).
Pihaknya pun langsung menelusuri asal dari bau alkohol tersebut. Aliran air yang mengandung bau alkohol berasal dari Sungai Samin.
"Ada yang berasal dari barat juga, Sukoharjo. Kami langsung berkoordinasi dengan wilayah lain untuk melakukan pengecekan kondisi air sungai," tambahnya.
Selama dihentikannya operasional IPA, Tri mengatakan, pasokan kebutuhan air bersih untuk para pelanggan menggunakan air yang ada di recervoar atau penampungan.
"Kami sebenarnya sudah menyiapkan mobil tangki untuk melakukan droping air kepada para pelanggan. Tetapi, sebelum itu kami menggunakan air dari recervoar. Air dari recervoar itu mampu digunakan untuk 5-6 jam," katanya.
Setelah berkoordinasi, kata Tri, bau alkohol dari air baku Bengawan Solo sudah berkurang. Dengan begitu, IPA bisa kembali dioperasionalkan.
"Sebelum kami memasok air bersih, IPA sudah bisa kembali beroperasi. Jadi untuk gangguan tidak sampai droping air bersih," katanya.
Menurut Tri, kondisi kemarau seperti ini memang air baku di Bengawan Solo juga berkurang. Terlebih, saat bulan September biasanya dilakukan pemeliharaan Dam Colo.
"Biasanya kalau September ini ada pemeliharaan Dam Colo, air yang sebelumnya dialirkan ke Solo juga dikurangi dan dialirkan ke lokasi barat dan timur," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hari Buruh 2024, Bupati Bantul: Momentum Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Kerahkan Ribuan Personel untuk Amankan Peringatan Hari Buruh
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1 Kilogram Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi di Wilayah Perbatasan
- Badan Geologi Ungkap Kegempaan Gunung Ibu Meningkat Signifikan
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
Advertisement
Advertisement