Advertisement
Anggota Ombudsman Marah di Twitter Gara-Gara Lift Rusak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Anggota Ombudsman RI tampak berang sehubungan dengan kejadian kegagalan sistem pada lift di gedung lembaga tersebut.
Dalam cuitannya di akun jejaring sosial twitter @Alamsyahsaragih, Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih mengatakan bahwa cara sistematis membantai personil Ombudsman adalah dengan membiarkan pemerintah terus membatasi anggaran dan sarana prasarana.
Advertisement
Cara sistematis membantai nyawa personil Ombudsman adalah dengan membiarkan Pemerintah terus membatasi anggaran dan sarprasnya @jokowi @kemenkeu @HumasBappenas @KSPgoidhttps://t.co/GQXVbvjvQ2
— Alamsyah Saragih (@Alamsyahsaragih) September 7, 2019
Cuitan yang diunggah pada Sabtu (7/9/2019) malam itu me-mention beberapa akun twitter lainya seperti akun Presiden Joko Widodo, @jokowi, Kementerian Keuangan @kemenkeu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional @HumasBappenas dan Kantor Staf Presiden @KSPgoid.
Cuitan Alamsyah itu juga menyertakan tautan berita salah satu media nasional yang mewartakan peristiwa kegagalan sistem pada lift di Gedung Ombudsman RI pada Jumat (6/9/2019).
Dalam tautan itu disebutkan bahwa lift yang berisi seorang personel Ombudsman beserta lima orang mahasiswa magang terjun bebas dari lantai lima ke lantai dasar.
Keluhan soal kurangnya anggaran pernah disuarakan oleh lembaga ini pada 2017. Ketua Ombudsman Amzulian Rivai mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan banyak investigasi karena keterbatasan anggaran. Untuk satu investigasi saja, Ombudsman memerlukan dana sekitar Rp300 juta.
Pemerintah memberikan anggaran Rp155,128 miliar tahun itu. Sementara untuk 2018, anggaran Ombudsman RI turun jadi Rp148,125 miliar. Selain di pusat, anggaran tersebut juga digunakan untuk membiayai 33 perwakilan dengan jumlah pegawai sekitar 700 orang.
Berdasarkan catatan Bisnis, Komisi II DPR mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggaran Ombudsman di setiap provinsi. Diketahui saat ini di setiap provinsi anggaran Ombudsman hanya Rp700 juta. Bahkan Ombudsman juga belum memiliki kantor sendiri, statusnya masih sewa lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement