Advertisement
Soekarno-Hatta Jadi Bandara Pertama di Asia Pasifik yang Sediakan Taksi Listrik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng yang dikelola PT Angkasa Pura II menjadi bandara pertama di Asia Pasifik yang menyediakan layanan taksi listrik.
President Director Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan konsisten mendukung pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik di Indonesia, termasuk untuk sektor transportasi publik.
Advertisement
Menurutnya, layanan taksi listrik itu dapat dijumpai di Terminal 3 Soekarno-Hatta dengan operator Blue Bird menggunakan dua merek kendaraan sebagai taksi listrik yakni BYD dan Tesla. Saat ini, jumlah taksi BYD di Soekarno-Hatta mencapai 25 unit, sementara itu Tesla sebanyak 4 unit.
“Adanya taksi listrik di Soekarno-Hatta merupakan upaya kami mendorong penggunaan kendaraan listrik di sektor pelayanan publik. Selain itu, taksi listrik merupakan salah satu strategi kami dalam mewujudkan konsep eco airport," katanya, Minggu (8/9/2019).
Dalam mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta, paparnya, pihaknya selalu merujuk kepada kemajuan dan pemanfaatan teknologi, salah satunya melalui kerja sama dengan Blue Bird dalam menghadirkan taksi full electric.
Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Noni S. Purnomo menegaskan layanan full electric taxi di Soekarno-Hatta adalah yang pertama di Asia.
“Untuk di airport ini [layanan full electric taxi] adalah yang pertama di Asia. Bersama Soekarno-Hatta, kami menghadirkan layanan zero emission,” ujar Noni.
Di Terminal 3 Soekarno-Hatta, imbuhnya, kini telah tersedia fasilitas untuk mengisi ulang daya listrik untuk taksi listrik Blue Bird.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkesempatan mencoba layanan taksi listrik dari kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Jakarta.
Menhub menuturkan bahwa layanan taksi listrik itu merupakan bukti konsistensi Blue Bird dan AP II dalam turut serta mengembangkan kendaraan bermotor berbasis listrik di Tanah Air.
“Apresiasi dari pemerintah untuk Blue Bird dan AP II dengan adanya layanan taksi listrik. Ini tidak mudah karena pasti ada effort khusus," paparnya.
Selain taksi listrik, di Soekarno-Hatta juga terdapat sejumlah kendaraan berbasis listrik yaitu Skytrain, bus listrik, skuter listrik, Segway, dan baggage towing tractor. Ke depannya, AP II mendukung agar lebih banyak lagi kendaraan operasional atau transportasi publik yang bisa dikonversi menjadi berbasis listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonsia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
Advertisement
Advertisement