Advertisement
IPW Singgung Novel Baswedan Ketika Beri Masukan Rekam Jejak Capim KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Indonesia Police Watch (IPW) memberikan masukan terkait dengan rekam jejak 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dengar pendapat dengan Komisi III DPR pada Selasa (10/9/20109).
Saat memberikan masukan rekam jejak, Ketua IPW Neta S. Pane menyoroti keburukan KPK yang menjadikan penyidikan KPK Novel Baswedan begitu kebal hukum.
Advertisement
Menurutnya, banyak kasus menyangkut Novel berlalu begitu saja tanpa diadili. Bahkan, banyak tersangka yang sudah ditetapkan KPK masih bebas berkeliaran.
Mulai hari ini, Komisi III DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap para capim KPK.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery menyatakan uji kelayakan akan dibuka secara terbuka dan bisa disaksikan masyarakat umum.
“Komisi III akan melakukan fit and proper test secara terbuka. Komisi III merespon semua masukan dari masyarakat,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi DPR, Rabu (11/9/2019).
Terkait dengan masukan publik, Komisi III meminta masyarakat bisa memberikan pandangannya melalui wakil rakyat.
“Jangan memberi masukan dari lorong gelap. Silakan datang ke DPR sebagai rumah rakyat. Kami wakil rakyat selalau hargai masukan dari masyarakat,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menambahkan, para wakil rakyat bekerja sesuai konstitusi dan perundang-undangan. Sebagai wakil rakyat, pasti akan menyerap masukan rakyat yang dalam konteks ini masukan menyangkut KPK dan para calon komisioner KPK.
Komisi III DPR RI tetap berkomitmen menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara terbuka.
Keterbukaan ini merupakan bentuk tanggung jawab Komisi III DPR RI kepada rakyat untuk mendapatkan komisioner yang berintegritas dan akuntabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Galakkan Minat Baca Masyarakat, Perpusda Solo Gelar Festival Literasi 2024
- Komitmen Investasi di Solo, Nvidia dan Indosat Targetkan 1 Juta Orang Kuasai AI
- Bersih Dusun, Warga Bunder-Jarakan Klaten Mandikan Sapi & Minum Dawetan Bersama
- Tampil di Taiwan, Produk Dekorasi Rumah RI Raih Potensi Transaksi Rp4,73 Miliar
Berita Pilihan
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
Advertisement
Puncak Panen Raya Padi di DIY Berlangsung Mei, Gunungkidul Terbanyak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
- Keluarga Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Datangi TKP untuk Lihat CCTV
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement