Advertisement
Latgab, Ajang Kolaborasi Senjata Tempur 3 Matra TNI
Advertisement
Harianjogja.com, SITUBONDO--Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menggantikan Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak latihan gabungan TNI dengan sandi Dharma Yudha 2019 di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (12/9/2019).
Wiranto tiba di Situbondo pukul 07.40 WIB didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta tiga kepala staf angkatan, yakni KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Advertisement
Wiranto hadir untuk menggantikan Jokowi yang dijadwalkan menjadi inspektur upacara dalam pemakaman Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Kamis siang.
Dalam tinjauannya pada Rabu (11/9/2019), Hadi mengatakan latihan gabungan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit dari satuan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta memperkuat kesiapsiagaan prajurit apabila diperlukan dalam melaksanakan operasi.
Selain itu, latihan yang berlangsung selama empat hari itu juga menjadi ajang menampilkan sepertiga alat-alat utama sistem senjata (Alutsista) terbaik dan terbaru yang dimiliki TNI, termasuk pesawat, drone dan tank.
Dia juga menambahkan bahwa latihan gabungan itu juga sebagai pengembangan dari sistem Network Centric Warfare yang tengah dibangun oleh TNI.
Hadi berpesan kepada para prajurit yang mengikuti latihan gabungan agar senantiasa meningkatkan semangat profesionalisme dalam menjalankan tugas operasi.
"Tunjukkan semangat untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan siap melaksanakan tugas apabila sewaktu-waktu diperintahkan," kata dia.
kegiatan latihan gabungan TNI 2019 yang digelar sejak 9 September 2019 hingga 12 September 2019 itu melibatkan 12.500 personel gabungan TNI dari tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Adapun alutsista yang dikerahkan antara lain 12 unit tank Leopard, lima unit truk Transporter, enam unit meriam 76, satu unit KRI I Gusti Ngurah Rai - 332,16 unit pesawat F-16, enam unit SU 27/30, 18 pucuk Mortir-81, delapan unit Drone Arh, enam unit Rocket MLRS Grad, dan satu unit drone UAV CH-4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement